Aji Yulianto
Kekasih itu pengkhinat, cinta itu gombal... Sayang itu nafsu, janji itu omong-kosong.

Ketemu setiap hari dengan orang yang dulu pernah sangat kusayangi, cuma bkin lemeees. Hahaha.. LEBAY.!! :D

Enggak kenap-napa sih, cuma gak habis pikir sajaaah. Dulu aku sayang banget, begitu besar cintaku, apa aja aku lakuin demi dia. Seenggaknya kalu emanga dia gak mau terima, masa sih gak ada sedikit pun perasaan unutk menghargai aku sebagai teman lah. Sehari-hari kalau gak disapa duluan gak bakalan ngomong apapun. Tapi jujur aku malah seneng begini keadaan, memang ini yang aku ingin dan kayaknya be better. Awalnya memang aku yang berusaha menghindar, yah buat menghapus penyakit yang menggerogoti hati ini.

Bla bla bla...

Halah, malas aku ngomongin cinta. Cinta itu apa sih ??!!

Jalanin aja hidup ini dengan semangat, tatap hari esok lebih baiiiik dari kemarin.!!
gitar
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
Arrgh...

Pagi ini rasanya badan lagi kurang enak. Kerjaan lagi agak santai gitu, dibawa duduk agak lama, eh begitu bangun mata kok "kiyep-kiyep", kepala terasa pusing. Uh, mungkin benar kata temanku karena kekurangan dara merah akibat terlalu sering begadang. Lalu di mana aku bisa dapatkan darah segaaaar.. Aaarrggh..:)" src="http://www2.shoutmix.com/smileys/twisted.gif">

Kayaknya ada kan yah tablet penambah darah gitu.
Remember....
Kalu dulu sering begadang sih buat merajut, tapi sekarang lain. Makanya aku janji deh untuk kembali normal, tidur dalam waktu yang secukupnya. Kata dokter harus 8 jam kan..:D
Porsi untuk merajut harus ditambah, porsi buat chat kayaknya harus dikurangin dah. Tidur larut malam sambil pentengin layar hape bikin mata capek, tapi kalo dibandingin dengan merajut gimana ? Semua sama deh, bikin mata capek kalau kita lakukakn dalam waktu yang lama tanpa istirahat. Apalagi sampai gak tidur..:wise:

Sekaranag harus bisa manfaatkan waktu istirahat lebih berguna, tidur pasti, merajut wajib.
Tentu semua ini demi kepentingan sendiri, menjaga kesehatan agar badan ini lebih fit, lebih fresh menjalani hari.:buttrock:

Uuups... Tapi nanti malam tim pujaaan main nih partai penentuan. Penentuan, apakah Juventus bisa lolos ke babak 16 Bear Liga Champions. Harus lolos, maju teruuus, BE THE CHAMPION MY JUVE.!!

Keep on Fire man.!!
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto

Apa kabar dengan rencana-rencanaku ?

Sepertinya kualitas bakat yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku mulai menurun, semakin memudar.
Semoga tak berlarut panjang semua kesia-siaan ini.!!!

Dies.. How could this happen ?
Impianku, rencanaku untuk menjadi perajut handal seperti misi yang tak mungkin. Karena hasrat merajutku rasanya mulai tipis, tak seperti dulu. Kerja setiap hari membawa bungkusan plastik berisi benang dan jarum, lalu iseng ketika sepi/waktu luang kugunakan untuk menyentuh benang, walaupun hanya menghasilkan satu dua baris. Sekarang ini tak pernah kulakukan, hanya sesekali merajut kalau lagi di kostan itupun cuma sebentar kulakukan.

Semua tentu karena rasa malas, kenapa malas ?
Sepertinya aku mulai terjebak ke dalam dunia chat lewat ponsel. OMG....:((
Hampir setiap hari yang kulakukan saat waktu luang hanya memandang layar HP, chattiiiing.
Sejujurnya aku selalu ingat dengan apa yang dulu selalu kuperbuat, ingat akan rencana, cita-cita, impian. Tangan ini rasanya mulai kaku ketka memegang jarum dan mengaitkan benang. Mata ini terasa lebih betah untuk memandang layar HP.

Aku berpikir, ada baiknya kita sering terjun ke dunia maya selama semua itu membawa efek yang positif ke dalam kehidupan nyata. Menambah teman, mencari inspirasi, kabar, atau bahkan untuk menghasilkan uang. Tetapi terjun dalam dunia chatting aku mulai merasa sedikit bosan, ya sedikit. Karena aku mulai sadar hal ini hanya membuatku malas untuk merajut, atau bahkan untuk beberapa hal yang lain. Memang terkadang ada rasa senang ketika chat, ada semangat baru. Tapi sepertinya hanya dalam porsi yang kecil, karena ini hanya dunia maya. Be Realistic.!! :(

Jujur dan jauh dalam hatiku tak pernah ingin mengecewakan semua orang yang telah banyak mendukungku, dan menyayangiku. Dan pasti aku ingin segala sesuatu yang kuimpikan bisa tercapai, setiap rencana selalu berjalan lancar. Tak mau lagi rencana hanya menjadi rencana, tak berujung nyata. Tapi beginilah hidup yang selalu banyak godaan dan cobaan, yah penuh warna dunia ini. Kejamnya dunia.!! ahaha...:P


Maka aku mohon pada-Mu Ya Allah... Jadikanlah aku menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin. Menjadi orang yang bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari segala yang telah dilalui. Tetap bersemangat untuk menggapai semua impian. Amiien.!!!
Labels: 1 comments | edit post
Aji Yulianto
Weekend ini kok sepi yah.??!! Mudah-mudahan besok lebih baik.

Benar-benar aneh hari ini, mulai dari resto yang biasanya akhir pekan ramai dikunjungi namun kali ini sepi. Hufft..!!

Sebenarnya sih kalu resto sepi ya kerjaan jadi nyantai, tapi kan giman gitu. Karyawan mendapat upah dari hasil penjualan, segala kebutuhan resto seperti untuk belanja karyawan dll pun dari hasil pemasukan. Kalo customer sepi otomatis pemasukan di hari itu kan bisa kecil /:) .
Jiah, buat apa aku terlalu mikirin itu, toh udah jadi urusan bos..:D

Kemarin lusa ada seorang supplier ikan menawarakn handphone bekas, aku liat kondisinya masih bagus kok. Karena kebetulan HPku jua udah rada rusak, app. JAVA nya kadang error, lebih parah hp SE K700i ku itu tiba-tiba mati, coba dinyalakan lagi tak mau normal. Haddah:banghead:
Akhirnya aku putuskan unutk ambil hp Nokia 3230 yang ditawarkan itu, pastinya kalu aku udah memnuhi syarat alias ada uang :D. Lalu kujual hp SE nya buat tambah-tambah.
Begitu hari ini aku udah pegang uang sesuai harga yang telah ditetapkan, si supplier itu tak kunjung datang. Dari pagi katanya sih mau datang nanti agak sore, walah sampai malam ditelpon lagi katanya besok saja, soalnya dirumahnya itu lagi mati lampu.
Ya wis apa boleh buat, aku harus lebih sabar menunggu. Insyaallah besok orangnya datang.!!

Uhm.. Sebenarnya sejak pagi aku udah mengawali hari dengan seikit kesedihan :(.
Yeah biasalah, soal adik. :(

Jiah, jangan diteruskan man.!! Rajutan belum kelar tuh.!!
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
Perkembangan soal apa ? Yea, tentang hidup yang telah kujalani sejauh ini.

Perkiraanku 3 bulan lebih aku mulai sedikit menghilang dari dunia maya. Jarang fesbukan, jarang cek forum, sedikit ativitas sosial dengan teman-teman di dunia maya ini. Teman dari Juventini, dan Rajuters.

Entahlah !! Semua terjadi begitu saja, tanpa alasan yang spesifik. Aku merasa hari-hariku sedikit berbeda tanpa kebiasaan yang seperti dulu, merajut rasanya malas. Huft !!
Tapi belakangan aku mulai lagi projek kecil-kecilan, jangan sampai mati semangat ini !!

Setelah lebaran tahun ini, aku mengajak Fajar ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Dalam batinku sedih, kasihan, dia masih kecil seharusnya masih sekolah. Tapi aku yakin smeua ini kehendak Allah adalah yang terbaik.
Awalnya adikku di sini tak langsung mendapat pekerjaan. Dua minggu kemudian baru mendapat kesempatan untuk bekerja di tempat yang sama denganku. Alhamdulillah, aku bersyukur. Dengan ini aku bisa jadi lebih dekat untuk mengawasinya, membimbingnya.

Aku pun lebih mengenal karakter adikku ini. Ternyata memang terkadang susah diberi nasehat, bahkan terkadang berani melawanku. Yang aku lakukan hanya mencoba untuk tenang, jangan sampai emosi dan rasa kesal ini menjadi "hantaman" untuk kami semua.

Alhamdulillah bibi di rumah sehat selalu, keluargaku sehat, adik perempuanku sekarang bekerja di Bekasi.
Kalau bicara perkembanagan, sepertinya hidup ini belum mencapai perkembangan yang besar. Yah, tentu semuanya membutuhkan proses dan kesabaran, belajar dan mengambil hikmah dari segala sesuatu yang telah dialami.

Membayangkan masa depan kadang membuatku ngeri, tapi sudah menjadi suratan untuk dijalani. Seharusnya aku lebih bersyukur dengan apa yang telah aku miliki, keluarga, teman, nikmat sehat ini, bakat yang telah Engaku berikan, segalanya.....

Hu uh, jalani hidup dengan semangat, lebih semangat. Aku masih ingat dengan kout ini "keep on fire" , pesan sederhana dari seseorang yang telah banyak memberikanku support.

Oke man... Lanjutkan.!!
Lanjutkan ngerajutnya.!!
Lanjutkan silaturahmi dengan teman.!!
Lanjutkan rencana yang tersendat.!!
Lanjutkan hidup ini dengan semangat.!!


JUST DO IT.!!
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
Hmm, akhirnya tiba waktunya untuk beristirahat sejenak dari kerjaan dan berkumpul kembali dengan keluarga. Purwokerto i`m comiiing...


Semestinya mudik aku langsungkan malam ini setelah closing, hari Jumat adalah hari terakhir kerja. Tapi aku ikut rombongan travel temanku yang di daerah Fatmawati dan insyaallh berangkat besok bakda dzuhur.

Di temapt kerjaku sebenarnya mengadakan travel, pada awalnya karena jumlah orang yang banyak dan mungkin sesak, dan karena ketidakjelasan "panitia" aku memutuskan untuk ikut rombongan lain. Karena kebetulan temanku ada yang mengajak. Aku berpikiran tidak jadi masalah, tapi aku kaget ketika pemerintah mengumumkan bahwa lebaran jatuh pada hari Minggu, 20 September. Karena perhitunganku jika puasa dilaksanakan 30 hari maka lebaran akan jatuh pada hari Senin, dan aku masih punya cukup watu untuk beristirahat sebelum hari raya tiba.
Hmm, sekarang aku agak khawatir ya Allah, jangan samapi aku tiba di rumah melewatkan shalat Ied. Menyedihkan pasti, mudik ketika malam takbirpun sudah membuatku merasa ingin cepat pulang, malam-malam yang indah untuk berkumpul bersama orang yang kusayang.

Salah satu temanku ada yang sudah mudik duluan. Aku tanyak kapan berangkat dan sampai di rumah jam berapa.? Temanku berangkat dari terminal Grogol pukul 19.00 WIB dan tiba di rumah pukul 08.00 WIB. Artinya perjalanan mudik memakan waktu hingga seharian.
Rencananya travel yang aku ikuti akn berangkat pukul 2 siang, karena masih menunggu temanku bekerja setengah hari. Huffh, hari gini masih kerja aja bos bos..

Ya Allah, semoga saja aku tiba di rumah dengan selamat, dan tidak melewatkan shalat Ied. Keluargaku menanti. Amiien.!!


Sedih, terharu, dan bahagia rasanya menyaksikan kawan-kawanku pulang duluan. Suasana kebersamaan sungguh terasa. Indah persahabatan...

Semoga Allah melindungi kalian semua dalam perjalanan kawan, selamat sampai rumah, bertemu dan berkumpul dengan orang-orang tercinta. Amiien.!!


Kali ini aku ingin merayakan hari kemenangan dengan keluarga, kerabat, teman, dan semuanya lebih lama. Tak seperti tahun lalu aku hanya 2 hari berada di rumah, kemudian berangkat kembali ke Jakarta untuk bekerja sebagai "serep" atau pengganti. Kali ini aku ingin beristirahat, meluangkan waktu lebih lama.

Hmm.. From the bottom of my heart, i wanna say :


Maaf dari khilaf, mohon maaf atas segala kesalahan.


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1430 HIJRIYAH
TAQOBALALLAHU MINNA WAMINKUM
Aji Yulianto
Start : 7 September
Completed : 16 September

Alhamdulillah akhirnya kelar juga ini hat.. Hmm, termasuknya lama eah bikin hat hampir sepuluh hari. Belakagan kerjaan rame terus, apalagi bulan puasa gini bawaannya lemes atau capek, jadi merajutnya gak full cuma sedikit-sedikit.

Aku dapat kritikan dari teman dari lingkungan kerja, bahwa warna yang digunakan kurang cerah. Perpaduan warnanya gimana teman, cocok gak sih.??
Aku merasa sedikit kurang pas, tapi prinsipku memadukan warna-warna yang kontras seperti saran Mbak Thata.

Diadaptasi dari buku yang aku beli dari Mbak Nana.. Thanks mbak Nana.!!



Bunganya aku kasih manik-manik seperti kristal warna merah.







Jaah.. Menyedihkan, padahal aku uda janji foto berikutnya harus cewek yang pakai. Aku udah ajak teman-teman cewekku suruh pakai buat difoto, tapi gak ada yang mauuu.. hiks.. Ya gk apa deh.

Pada bagian bawah (ribbing) tadinya aku mau pake warna yang sama pada bagian atas, tapi benangnya kurang. Aku agak bingung mau pake benang mana, karena benang yang ada ukurannya kecil. Akhirnya peci yang udah jadi aku cabut lagi benangnya buat aku terusin peci yang ini. Peci yang aku posting sebelumnya.

Hat yang aku udar menurutku kurang kurang gimana gitu, terlalu lebar. Mungkin nantinya aku bikin ulang yang lebih rapi.


Hmm.. Udah cukup lama aku gak berkarya.
Moga semangat merajutku gak mati lagi seiring berjalannya waktu.. Amiien.!!




Aji Yulianto
NO PHOTO FOR THIS TIME.! T-T

Hat yang sedang dalam proses pengerjaan, kemarin aku bongkar hingga 5 baris, aw aaaww.!!
Karena salah perhitungan. Sekarang aku lagi bingung lagi, benang yang aku pakai sepertinya tak mencukupi, tak ada benang yang sama. Hmm, gimana ea mensiasatinya. Di bagian mana aku mesti ganti warna, kalau kurang pas nanti takut hasilnya kurang bagus.
Perasaan jadi kusut.. Kusut sama benang.:D

KEEP CROCHETING.!!
KEEP ON FIRE.!!
Aji Yulianto
Banyak orang yang mungkin menganggap dengan kekayaan, harta yang melimpah dan pangkat, maka kehidupannya akan senantiasa bahagia. Mungkin memang iya, tapi tak sepenuhnya.
Harta bukanlah segalanya, kita tak mungkin membawanya hingga kita mati. Masih banyak celah kebahagiaan di dunia ini jika kita benar-benar menyadarinya.

Bahwa ada indikator kebahagiaan menurut Rasulullah SAW, yakni :

1. HATI YANG PENUH SYUKUR
Memiliki jiwa yang bersyukur berarti selelau menerima apa adanya atas pemberian Allah SWT. Apapun pemberian dan keputusan Allah, orang yang pandai bersyukur akan datang dan mengingatn-Nya.
Sadarkah kita manusia? Bahwa banyak sekali nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita, sungguh tak terhitung. Apa yang harus kita syukuri? Menurut Rasulullah SAW ada 4 hal :

~ Syukur sebagai Manusia
Sungguh sebuah nikmat Alah yang luar biasa bahwa kita terlahir di dunia inis sebagai manusia.
Dengan jutaan sel telur, kiat beruntung terlahir ke dunia ini sebagai makhluk yang sempurna. Pernahkah kita membayangkan diri kita 100 tahun yang lalu kita ada di mana?
Syukurilah kita memiliki kehidupan ini, kehidupan yang luas. Alangkah bahagia kita sebagai makhluk ciptaan Allah yang sempurna.

~ Syukur sebagai Muslim
Manusia yang mendapatkan hidayah dari Allah hatinya akan terasa lapang, sebaliknya manusia yang tak mendapatkan hidayah-Nya maka hatinya sempit.
Kita tau bahwa Umar bin Khattab sebelumnya dianggap mati, karena kafir dan menentang Nabi Muhammad SAW sampai hampir membunuh beliau. Namun karena hidayyah dari Allah maka Umar bin Khattab menjadi seorang muslim, hingga beliau diangkat menjadi Khalifah.
Semoga kita semua merupakan muslim yang taqwa, dan kelak di akhir zaman kita mendapatkan syafa`at dari Rasulullah SAW. Amiien yaa rabbal `alamin.!!

~ Nikmat Hidup
Bahwasannya kita diberi kehidupan adalah sebuah nikmat yang tak ternilai. Setiap hari kita menghirup oksigen jika harus dibayar berapa? Sangat tak ternilai pemberian dari Allah.
Maka jalanilah hidup ini dengan penuh kesabaran, sesungguhnya segala sesuatu dalam hidup ini merupakan rencana Allah yang baik untuk kita di masa depan.

~ Nikmat Sehat
Ketika kita sehat dalam menjalankan segala aktivitas kita akan merasa nyaman, lain rasanya ketika kita sakit. Tapi terkadang kita lupa ketika kita sehat, bahwasannya sehat adalah pemberian Allah. Dan ketika kita sakit kita merasa menderita, semua itu adalah pemberian Allah. Pernahkah kita membayangkan bahwa kita tak bisa berjalan, mendengar dan melihat?
Maka syulurilah nikmat Allah ini, jangan hanya ketika kita sakit kita ingat dan merintih memohon agar dijauhkan dari rasa sakit.

2. PASANGAN HIDUP YANG SHOLEH
Pasangan hidup yang sholeh akan membentuk keluarga yang sholeh. Sungguh beruntung seorang istri yang memiliki suami yang sholeh. Suami yang penuh tanggungjawab, mampu menjadi "imam" yang baik bagi keluarga. Kelak suami akan diminta pertanggungjawabannya dalam menuntu anak dan istri kepada kesholehan.
Dan sebaliknya, berbahagialah seorang suami memiliki istri shalehah. Jaman sekarang mungkin istri yang shaleh yang sulit dicari, hehe. Menurut Nabi Muhammad SAW ada 3 ciri-ciri istri yang shalehah :
-jika diberi, ia menerima
-jika tak diberi, ia sabar
-dipandang menyenangkan

3. ANAK YANG SHOLEH
Saat Rasulullah SAW lagi thawaf, Rasulullah SAW bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda itu: “Kenapa pundakmu itu?” Jawab anak muda itu: “Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya”. Lalu anak muda itu bertanya: ” Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua?”

Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan: “Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu”. Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah.

Berbahagialah kita bila memiliki anak yang sholeh.

4. LINGKUNGAN YANG KONDUSIF UNTUK IMAN KITA

Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh mengenal siapapun tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang yang sholeh. Orang-orang yang sholeh akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat salah.

Orang-orang sholeh adalah orang-orang yang bahagia karena nikmat iman dan nikmat Islam yang selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah cahaya tersebut akan ikut menyinari orang-orang yang ada disekitarnya.

Berbahagialah orang-orang yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sholeh.


5. HARTA YANG HALAL
Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya.

Dalam riwayat Imam Muslim di dalam bab sadaqoh, Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan. “Kamu berdoa sudah bagus”, kata Nabi SAW, “Namun sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya didapat secara haram, bagaimana doanya dikabulkan”. Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya.

Berbahagialah orang-orang yang selalu teliti menjaga kehalalan hartanya.



6. SEMANGAT UNTUK MEMAHAMI AGAMA
Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin ia belajar, maka semakin ia terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaan-Nya.

Allah menjanjikan nikmat bagi umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya.

Semangat memahami agama akan meng “hidup” kan hatinya, hati yang “hidup” adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman.

Berbahagialah orang yang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.



7. UMUR YANG BAROQAH
Alangkah bahagianya hidup kiita jika kita bermanfaat bagi orang lain.
Saat-saat yang paling bahagia adalah ketika jenazah kita diusung oleh dhuaffa, oleh kaum Muhammad sambil diiringi doa. Sebaliknya jika kita menjalani hidup ini untuk hal-hal yang tak bermanfaat. Maka saat-saat yang paling menyedihkan adalah ketika jenazah kita diusung, semua orang "berjingkrak kegirangan".
Maka jalanilah usia/hidup kita untuk segala sesuatu yang bermanfaat, agar kelak di masa depan kita menuai kebahagiaan kekal.

Umur yang baroqah itu artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya (post-power syndrome). Disamping itu pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, maka iapun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya. Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat (melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Sang Penciptanya. Hari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang Maha Pengasih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti yang dijanjikan Allah. Inilah semangat “hidup” orang-orang yang baroqah umurnya.

Berbahagialah orang-orang yang umurnya baroqah.


Bagaimana caranya agar kita dikaruniakan Allah ke tujuh buah indikator kebahagiaan dunia tersebut? Selain usaha keras kita untuk memperbaiki diri, maka mohonlah kepada Allah SWT dengan sesering dan se-khusyu’ mungkin membaca doa ’sapu jagat’, yaitu doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Dimana baris pertama doa tersebut “Rabbanaa aatina fid dun-yaa hasanaw” (yang artinya “Ya Allah karuniakanlah aku kebahagiaan dunia”), mempunyai makna bahwa kita sedang meminta kepada Allah ke tujuh indikator kebahagiaan dunia yang disebutkan Ibnu Abbas ra, yaitu hati yang selalu syukur, pasangan hidup yang soleh, anak yang soleh, teman-teman atau lingkungan yang soleh, harta yang halal, semangat untuk memahami ajaran agama, dan umur yang baroqah.

Walaupun kita akui sulit mendapatkan ketujuh hal itu ada di dalam genggaman kita, setidak-tidaknya kalau kita mendapat sebagian saja sudah patut kita syukuri.

Sedangkan mengenai kelanjutan doa sapu jagat tersebut yaitu “wa fil aakhirati hasanaw” (yang artinya “dan juga kebahagiaan akhirat”), untuk memperolehnya hanyalah dengan rahmat Allah. Kebahagiaan akhirat itu bukan surga tetapi rahmat Allah, kasih sayang Allah. Surga itu hanyalah sebagian kecil dari rahmat Allah, kita masuk surga bukan karena amal soleh kita, tetapi karena rahmat Allah.

Amal soleh yang kita lakukan sepanjang hidup kita (walau setiap hari puasa dan sholat malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga. Amal soleh sesempurna apapun yang kita lakukan seumur hidup kita tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang dijanjikan Allah.

Kata Nabi SAW, “Amal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surga”. Lalu para sahabat bertanya: “Bagaimana dengan Engkau ya Rasulullah?”. Jawab Rasulullah SAW: “Amal soleh saya pun juga tidak cukup”. Lalu para sahabat kembali bertanya: “Kalau begitu dengan apa kita masuk surga?”. Nabi SAW kembali menjawab: “Kita dapat masuk surga hanya karena rahmat dan kebaikan Allah semata”.

Sholat kita, puasa kita, taqarub kita kepada Allah sebenarnya bukan untuk surga tetapi untuk mendapatkan rahmat Allah. Dengan rahmat Allah itulah kita mendapatkan surga Allah. Insya Allah, Amiin.

Aji Yulianto
Sambil mengisi waktu luang di bulan puasa, keep crochetiiiing..!!!

Aku baru menyelesaikan sebuah hat, Retro Floppy Hat, patternya dari sini http://chezcrochet.com/page75.html .
Jadinya lucu banget, uakakakak. Tak sesuai dengan aslinya.:D





Hahaha, ini hat cocoknya buat cewek sebenarnya. Tapi yang jadi model aku sendiri, hahaha.:D

Mmm, hat itu aku masih buta dengan benang apa aku bikinnya.
Karena benangnya pemberian dari Mbak Thata Pang, aku lagi tanyakan.8-)


Setelah selesai dengan Floppy Hat, next aku lagi bikin hat lagi yang sejenis. Polanya dari buku yang aku beli leat milis Mari Merajut. Progressnya baru 45% lah.





Keep on fire..!!


Aji Yulianto
Penggalan kecil sebuah puisi lama yang mungkin kita telah sering mendengarnya.


"Janganlah menagis karena cinta, tapi menagislah kerena dosa"

Apa yang dapat kita petik dari puisi di atas.?
Antara cinta dan dosa.
Cinta terkadang penuh dilema, membuat hati tercabik, membuat kita merasa bahagia, memang berjuta rasanya. Tapi sadarkah kita manusia, bahwa karena cinta manusia bisa melakukan dosa.
Cinta mebutakan mata hati kita, memandang segala hal yang kita lakukan demi kebahagiaan cinta adalah sah-sah saja. Tak sadar apakah tindakan sebuah dosa atau bukan.

Ketika kita menangis karena suatu hal atau karena cinta, kita bersujud kepada-Nya dan bertanya-tanya mengapa semua ini terjadi pada kita. Jawaban dari semua ini mungkin adalah kita sebagai manusia biasa telah banyak berbuat dosa.
Coba kita ingat-ingat, salah apa yang telah kita perbuat selama ini. Dosa, dosa, dosa.!!
Manusia memang tempat salah dan lupa. Kita coba ingat segala salah kita.!!

Jika kau menangis, berserahlah kepada Tuhanmu. Dan jika kau masih cinta dengan Tuhanmu, maka ingatlah dosa-dosamu.
Aji Yulianto
"Hati boleh panas, tapi kepala tetap dingin"

Ungkapan di atas sering kita dengar bukan.? Tapi apakah kita benar-benar bisa menjalankannya.^-^
Terkadang jika hati mulai emosi, yang ada kita tak bisa menahan amarah kita. Tanpa berpikir panjang akibatnya jika kita marah-marah.

Hmm.. Untuk kita yang sedang menjalankan puasa, terkadang ada saja cobaan bukan. Memang semua ini adalah ujian bagi Kita Umat Muhammad.
Rasa lapar dan dahaga mungkin kita bisa kuat menahannya, tapi apakah kita bisa menahan amara/nafsu kita di saat puasa.?

Bagaimana agar kita bisa menahan amarah kita.?
Memang berat rasanya jika menahan amarah, tapi jika kita luapkan amarah dengan cara yang salah mungkin akan berakibat buruk pada diri sendiri, atau bahkan orang lain. Menjadi oarang yang sabar apakah yang kita inginkan.? Menjadi sabar, hati kita tenang, pikiran jernih, pasti kita semua ingin menjadi orang yang sabar.
Menjadi orang yang baik/sabar, pasti selalu saja ada yang nakal . Jika kita memang merasa kita tak pernah berbuat salah kepada orang lain, namun orang lain bertingkah tak mengahargai kita, kenapa orang lain seperti itu.?
Hal pertama yang kita lakukan adalah introspeksi diri, benarkah kita sudah sepenuhnya bersikap baik terhadap orang lain.? Karena hukum manusia adalah sebab akibat.

Jika menjadi penyabar adalah yang kita inginkan, kita tak seharusnya bukan bersikap emosi ketika ada sesuatu yang mengganjal di hati kita karena orang lain.
Apa yang harus kita lakukan adalah menyatukan hati dan pikiran kita. Itu hanya teori atau hanya sebuah kalimat yang memang berat jika kita coba mempraktekannya.
Lalu bagaimana agar kita bisa sabar, menyatukan hati dan pikiran.?

Contoh :
Hati ( qalbu ), Pikiran ( akal ).
Seseorang dengan sengaja menghina/menjelekkan kita.
Hati berkata : "kurang ajar ini orang, gue tonjok aja dah terus kabur"
Akal berkata : "hmm, kalau seperti ini caranya tidak akan menyelesaikan masalah"
Hati berkata : "tapi orang ini sudah keterlaluan, mesti dengan kekerasan kayaknya"
Akal berkata : "bukankah hal ini akan menimbulkan dendam terhadap diri kita di kemudian hari, lebih baik kita sedikit beri nasihat kepadanya, atau kita tinggalkan saja agar tak menjadi mesalah yang panjang"
Hanyalah gambaran kecil ketika kita diuji untuk menjadi sabar. Yah memang berat, tetapi kunci utama untuk menjadi sabar adalah kembalikan ingatan kita kepada Sang Khaliq ( Pencipta ), ucapkan Istighfar ( Astagh firullahal`adzim ).
Bahwasannya hidup kita ini hanyalah sementara, tak ada yang kekal. Bahwasannya Allah mengetahui segala apa yang kita perbuat, baik dan buruk kelakuan kita akan menjadi tanggungan kita ketika hari perhitungan nanti ( Khisab )

Insya Allah, dengan menerima segalanya dengan lapang, dengan ikhlas dan sabar derajat kita akan mulia di sisi Allah. Percyalah Allah tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan umat-Nya. Dan segala sesuatu-Nya merupaka rencana yang baik untuk kita semua.

Semoga di bulan ramadhan ini, ibadah kita senantiasa diterima di sisi-Nya. Amien.!!
Selamat menunaikan ibadah puasa temans.!!



Aji Yulianto
Hmmffhh.. Saat-saat seperti ini rasanya kangen bangat sama susana di kampung.

Suasana ramadhan yang aku rasakan saat ini tak sebegitu indah ketika di rumah tercinta. Berkumpul bersama keluarga, laksanakan tarawih, taddarus Al-Qur`an, hmm.

Bekerja hingga malam, tak bisa shalat tarawih berjamaah. Yah, aku coba untuk jalankan shalat tarawih meskipun hanya munfarid (sendirian) setelah pulang kerja. Aku hanya menjalankan 5 rakaat (4 tarawih+ 1 witir), tak apalah itupun diperbolehkan. Selesai tarawih, aku coba untuk taddarus Al-Qur`an walaupun tak setiap habis tarawih aku taddarus. Terkadang berasa lelah setelah kerja seharian.

Semoga keindahan Ramadhan tetap bisa aku rasakan di sini.
Aji Yulianto
Ya Allah.. Kasihan adikku..!!

Aku tak habis pikir hal ini benar-benar terjadi, setelah adikku pulang dan kembali ke sekolah. Padahal sang Kepala Sekolah dengan tangan terbuka mau menerima adikku kembali ke sekolah. Setelah beberapa hari adikku kembali sekolah, Kepala Sekolah menerima Surat Permohonan dari beberapa staff guru SMP N2 Pekuncen tempat di mana adikku bersekolah.

Surat Permohonan yang berisi permohonan agar adikku Fajar Subekhi dipindahkan dari sekolah tersebut. Kepala Sekolah pun tak bisa menolak permohonan tersebut karena permintaan dari beberapa guru yang kuat, karena guru mungkin lebih mengenal serta memahami karakter seorang murid. Yah, kenakalan adikku memang selama ini sudah parah, jadi wajar saja kalau ada orang yang benci atau tidak suka.. T-T

Bibi dan mas Jarwadi sebagai wali murid kemudian datang ke sekolah untuk mebicarakan soal kepindahan adikku. Point yang didapat adalah Kepala Sekolah akan membantu dengan memberikan biaya tambahan untuk memasukkan adikku ke sekolah baru.

Aku menelepon ke rumah, menanyakan semuanya. Aku tanyakan pada adikku apa dia masih mau melanjutkan sekolahnya.? Aku sangat menyarankan agar dia menyelesaikan sekolahnya, walaupun setidaknya hanya SMP. Adikku mengatakan kalau biaya kepindahannya harus mengeluarkan biaya hingga jutaan, lebih baik tidak usah melanjutkan sekolah karena merasa semua ini akan menjadi beban berat kami sekeluarga. Mendengar hal itu aku sedih.. T-T
Tapi aku tetap mendorongnya agar semangat mau melanjutkan sekolah. Kalaupun harus mengeluarkan biaya yang besar, aku dan adik perempuanku berjanji untuk siap membantu. Yang terpenting Fajar mau menyeleseaikan kelas 3 SMP nya, soal bekerja yang dia inginkan buatku gampang, itu urusan nanti seteleh dia selesai sekolah. Adikku pun akhirnya mau dan yakin untuk melanjutkan sekolah.

Bibi dan mas Jarwadi kemudian mencarikan sekolah baru untuk adikku dibantu oleh Kepala Sekolah. Pertama mereka mencoba memasukkan adikku ke sekolah yang dekat dengan desaku, sebuah sekolah swasta. Sekolah tersebut menolak, tidak bersedia menerima adikku. Karena ditolak, kemudian mencari sekolah lain. Dan lagi ke sebuah sekolah swasta, yang letaknya dekat dengan rumah kakak sepupuku mas Jarwadi. Akan sangat bersyukur jika diterima di sekolah tersebut, karena dekat dengan saudara. Tapi lagi-lagi adikku ditolak, sekolah tersebut tidak mau menerima. Kepala sekolah terus memabntu mencarikan sekolah baru.
Dan akhirnya ada satu sekolah yang mau menerima adikku, tapi letaknya cukup jauh dari rumah kami. Dan yang menjadikan kami untuk berpikir panjang adalah, sekolah yersebut memiliki image yang buruk, sekolah tempat pembuangan murid-murid yang nakal. Yah, adikku memang nakal bukankah pantas jika sekolah di situ.? Tapi yang kami sekeluarga inginkan adalah perubahan menjadi lebih baik, bukan menambah burk semua keadaan.

Adikku pun menjadi ragu, karena jika memang benar-benar mau melanjutkan sekolah, adikku berpikir kebutuhan sehari-hari untuknya akan menjadi cukup besar. Tapi bibi malah menyalahkan adikku, karena merasa adikku kurang yakin untuk melanjutkan sekolah, terlihat tidak mantap.

Aku tanyakan lagi semuanya hari ini, dihari pertama puasa. Memang iya ternyata, adikku kurang yakin untuk melanjutkan sekolah. Aku membicarakan semuanya dengan bibi, dan aku pikir, akan percuma nantinya kalau dipaksakan semuanya. Adikku memang tak mau melanjutkan sekolah, tapi kami sekeluarga meminta untuk terus lanjut. Adikku memang berpikiran untuk lebih baik membantu keluarga, yaitu bekerja. Dan rasanya aku pun jadi tak yakin jika adikku sekolah, rasanya adikku sudah tak mungkin untuk bisa mengikuti kembali semua pelajaran yang sudah tertinggal.

Entahlah.. Kami semua benar-benar bingung. Tapi semua harus yakin bahwa jalan mana yang kita ambil, adalah yang terbaik untuk semua. Rencana adikku adalah akan mendatangi kembali orang yang telah menolngnya selama dia kabur dari rumah. Silaturrahmi dan meminta tolong agar dicarikan pekerjaan untuk adikku. Karena adikku dulu sempat bekerja di sebuah toko yang dimiliki oleh Pak Haji, beliau yang menolong adikku.

Ya Allah.. Di bulan yang penuh berkah ini, Engkau limpahkan cobaan berat kepada Hamba-Mu yang lemah. Berikan kami kekuatan dan kesabaran Ya Allah.!! Semoga segala cobaan bisa kami atasi. Amien.!!!

I MUST KEEP ON FIRE.!! I ALWAYS HAD A PLAN, MAKE IT REAL.!!
KEEP ON FIRE.!!
Aji Yulianto
Selamat datang bulan Ramadhan.!!
Alhamdulillah yaa Allah, aku berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan. Bulan yang istimewa bagi kaum Muhammad, bulan penuh berkah.

Mungkin ramadhan kali ini tak akan jauh berbeda dengan ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Aku harus menunaikan puasa sambil bekerja. Jauh dari keluarga, jauh dari adik dan bibi. Hiks hiks..
Merupakan tahun ketiga aku bekerja di Jakarta, dan setiap puasa alhamdulillah mudik ke kampung halaman. Tapi 2 hari sebelum Idul Fitri, waktu yang cukup mepet. Bersyukur masih bisa merasakan puasa dengan keluarga kecilku, walaupun hanya sehari.

Alhamdulillah setiap tahun aku berusaha untuk mempertahankan puasaku agar tidak jebol, meskipun terkadang cobaan sangatlah berat. Dalam lingkungan kerja terkadang ada saja hal yang membuatku kesal, marah, kali ini dan mudah-mudahan untuk seterusnya aku bisa lebih bersabar. Apalagi pas mudik, huffh.!!
Yep, satukan hati dan pikiran.!!
Insya Allah puasa kali ini agak lain deh, karena niatku puasa akan aku isi dengan merajut juga. Hehehe.....

Mudah-mudahan puasa kali ini pun bisa aku tunaikan dengan lancar, bisa atasi segala cobaan dengan penuh kesabaran. Amiien.!!

Dari lubuk hati yang paling dalam aku ucapkan :
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa untuk semua teman-teman yang menjalankan.
Semoga puasa kita senantiasa diterima oleh Allah Swt, dan menjadi berkah bagi kita semua.
Amiieeeenn.!!!



Aji Yulianto
Huhuhuu, sudah parah nih. *-*

Rasanya akhir-akhir ini semangat Juventus ku menipis. Jarang meng-update berita terkini, jarang ke forum. Hmm, belum lagi urusan merajut. Aku selalu punya rencana, tapi belakangan rasanya malaaas banget. Why.?

waduh aku kelihatan kayak anak kecil kalo dipotret. ^_^

Banyak hal yang aku pikirkan, banyak hal yang mengalihkan semua itu.
Tapi kali ini aku berusaha kembali untuk menyimak segalanya tentang Juventus, musim baru akan bergulir, harusnya semangat baru pun mengalir.!!
Dan kali ini aku mencoba untuk kembali menyentuh jarum dan benang yang sudah cukup lama tak tersentuh. Melanjutkan rencana, realisasikan itu.!!
Juventus dan Merajut
Dari dua dunia inilah aku punya banyak teman. Walaupun hanya sekedar pertemanan lewat dunia maya. Tapi justru di sinilah aku merasakan kenyamanan. Apa yang baru saja dibahas di forum, apa yang baru saja di share di milis, selalu teringat.

Semangatku harus bangkit. Aku tak boleh terdiam karena suatu masalah, aku harus bisa jadikan dua dunia ini sebagai jalan keluar dari segala permasalahan. Atau sekedar pelarian, untuk mengalihkan sejenak dari kepenatan.

Selalu ada support dari sini, selalu ada semangat dari teman-teman.

Terlebih, ada orang-orang yang tulus mendukungku selama ini, aku sangat berterima kasih. Aku berdoa agar kelak aku bisa mambalas kebaikan mereka selama ini.

Hari ini aku sangat senang, lagi-lagi mbak Thata memberikan dukungan terhadapku. Aku di kasih macam-macam benang, wah banyak banget aku kaget bener.



Mohon banget sama Yang Kuasa, semoga dibalas kebaikan teman-temanku selama ini. Amiien.!!

Hayo Ji... Manfaatkan dengan baik benang-benang ini.!!!
Percaya dan yakin kalau kamu mampu.
Lahirkan kembali semangatmu, seperti Juventus yang tak pantang meyerah.!!!

Keep on Fire.!!!

Forza Juventus.!!!
Forza Rajuters.!!!



Aji Yulianto
I-Cord....

Pertama kali aku dengar kata ini dari Mbak Thata setelah aku menyelesaikan AC Milan Hat ( http://aji-yulianto.blogspot.com/2009/05/ac-milan-earflap-hat.html ).
Tak tahu bagaimana membuat tali pengikat untuk hat, lalu mbak Thata menyarankanku agar memakai I-Cord. Tapi dengan knitting, aku sendiri gak bisa knitting.

Kali ini mbak Thata meluncurkan (^_^) video tutorial membuat I-Cord dengan crochet. Waw, aku jadi tak perlu repot belajar knitting deh untuk membuat I-Cord. Tapi bukan berarti aku gak mau belajar knitting lho, nanti dulu deh crochet sejauh-jauhnya, setinggi-tingginya, nanti baru merambah.


Kelihatannya tak terlalu susah, lumayan *ZZzzt. Sekarang ini aku belum bikin hat lagi, jadi kapan-kapan aku coba I-Cord nya. I always have a plan....

Thanks for sharing mbak Thata..!!


*SOURCE : http://www.dinamic-crochet.co.cc/
Aji Yulianto
Alhhamdulillah, aku sangat bersyukur akhirnya adikku diketemukan dan pulang dalam keadaan baik-baik aja.

Sore tadi sekitar pukul setengah delapan, aku mendapat sms dari kakak sepupuku mas Jarwadi bahwa Fajar sudah ketemu. Aku langsung menelepon mas Jarwadi. Setelah sebelumnya adik perempuanku meneleponku untuk memberitahukan kabar ini.

Aku sangat bersyukur banyak orang mau membantu mencari keberadaan adikku, Pak Kepala Desa membatu kami menyalurkan informasi ke Kepolisian setempat, sampai menyalurkan berita hilangnya adikku ini ke stasiun radio RRI Purwokerto. Dua hari yang lalu mas Jarwadi mencoba pergi ke stasiun kereta di Bumiayu, jarak yang cukup jauh dari rumahku, memakan waktu sekitar satu jam perjalanan. Dari sini alhamdulillah kemudian sedikit menemukan titik terang tentang keberadaan adikku.

Yang ingin aku ketahui belum sepenuhnya terjawab, karena komunikasiku dengan mas Jarwadi sedikit terganggu. Suaranya terdengar putus-putus, mungkin karena sinyal. Tapi yang jelas adikku diketemukan di Bumiayu, bukan termasuk lagi dalam daerah Kabupaten Banyumas.

Adikku berada di rumah seseorang, namanya aku kurang jelas tapi yang aku dengar beliau yang menolong adikku dipanggil pak Haji. Aku ingin bicara dengan adikku tapi suruh jangan dulu, biar dia tenang dulu lagi disuruh tidur. Dan pulang dengan keadaan sehat, Alhamdulillah. Aku tanya apa masih ingat sama kita-kita mas? tentu saja masih, syukuur Alhamdulillah.
Awalnya adikku tak mau diajak pulang, karena malu dan takut. Tapi mas Jarwadi berusaha untuk membujuknya dan akhirnya..pulang. Adikku tak langsung pulang ke rumah, tapi dibawa mas Jarwadi ke rumahnya, berjarak 10 menit jika ditempuh dengan kendaraan bermotor dari rumahku. Besok adikku baru kembali ke rumahnya.

Sekarang yang aku khawatirkan, apakah adikku masih mau melanjutkan sekolahnya.?
Kepala Sekolah masih meberikan kesempatan kepada adikku untuk kembali masuk, tapi aku takut kalau adikku mungkin malu, dan tak mau melanjutkan sekolahnya. Sayang, dia baru saja kelas 3 SMP, paling tidak selesaikan 1 tahun lagi. Tapi aku akan coba berusaha untuk menggugahnya, tentunya semua orang pasti mengininkan adikku melanjutkan sekolahnya.

Aku berharap di balik semua ini memiliki makna, aku percaya Tuhan punya rencana yang baik utnuk kita semua di balik segala peristiwa. Menjadi pelajaran buat adikku agar dia berubah, dan menjadi pelajaran buatku agar lebih dan lebih memperhatikan adikku sejauh mungkin.

Berkat bantuan dan doa dari banyak orang, teman-teman, semuanya. Aku sangat berterima kasih kepada teman-teman semua. Teutama mas Jarwadi, bersyukur sekali aku punya keluarga seperti dia, padahal dia hanya anak menantu dari kakak tertua Bibi. Alhamdulillah.
Semoga Tuhan senantiasa memberikan rizki-Nya kepada teman-teman semua, atas doa dan dukungannya. Amiien !!
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
Tetap tak ada kabar kepastian di amana adikku.

Dan tetap aku tak bisa berbuat banyak, hanya berdoa, berdoa dan berdoa memohon kepulangan adikku. Yang aku dengar, hanya kemungkinan besar adikku tak sampai pergi ke Jakarta, tapi masih ada di sekitar tempat tinggal. But where is he.? *_*

Aku ingin pergi mencari, tapi kemana.? Kata bibi aku tak perlu mencari ke manapun, Fajar masih di sini.

Khawatir... Beberapa hari ini waktu istirahatku jadi tak normal, ingin tidur susah. Tak sekalipun aku sentuh benang, rasanya berat tangan ini. Tak seperti biasanya jika cobaan menerpaku, benang yang menjadi temanku bisa sedikit membuatku tenang. Padahal aku selalu punya rencana dengan benang.

Sekarang rasanya semua teralihkan kepada adikku. Aku menyesalkan sikap Pamanku, saudara tua dari alm. Ibu yang tak pernah menengok kami sekeluarga. Aku dan adik perempuanku tak perlu diperdulikan, tapi yang paling kecil yang masih butuh bimbingan. Seharunya pamanku mengerti dengan keadaanku yang jauh, tak bisa mengawasi dengan ketat adikku. Sekarang apa.?
Sampai terjadi hal buruk seperti ini Pamanku tak memberikan respon yang... katakanlah "paman yang menyayangi keponakannya", sama sekali tidak. Wajah adikku pun tak pernah lihat, pasti sudah lupa. Sebagai keluarga harusnya kita saling membantu, aku ingin ketika pulang nanti aku katakan semua pada Pamanku.

Only my little brother in my mind now... Kerjapun tak konsentrasi, sedikit melakukan kesalahan tapi beruntung tak berbuntut panjang.

Sampai dengan detik ini, kami sekeluarga masih belum tahu di mana adikku.???!!!
Kasihan, kenapa adikku pergi meninggalkan "belang" di balik namanya. Semua orang tahu keburukannya. Memang, banyak cerita dari Bibi yang ingin sekali diceritakan padaku tentang Fajar. Tentang tabiatnya, pergaulannya yang sangat buruk. Tapi Bibi tak mau menceritakannya, dia ingin menceritakan kalau nanti aku pulang. Kasihan adikku.!!!!!!!!
Tak perduli apa yang telah dilakukan adikku, yang aku mohon saat ini adalah adikku kembali pulang dalam keadaan baik, dan kami semua bisa berkumpul kembali. Dan, Fajar terbuka pintu hatinya untuk kembali ke jalan yang diridhoi Allah. Amiien.!!

Masih banyak impian, masih panjang jalan ini. Begitupun adikku, banyak yang dia impikan. Adikku ingin sekali ikut study tour di sekolahnya, dia katakan itu padaku dan semuanya. Dia sangat ingin melihat Jakarta yang megah, berjalan-jalan ke Monas, Ancol, masih banyak yang ingin dimilikinya, masih banyak yang ingin diraihnya.
Perjalanan hidup adikku pun masih panjang. Aku ingin sekali dia berubah, bertekad untuk menggapai semua mimpinya. Aku ingin dia tergugah, terbangun dari gelap.

Berikan adikku hidayah-Mu Yaa Kholiq. Amiien.!!
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
Tak bisa tenang, benar-benar gelisah.

Tak banyak yang bisa aku lakukan hingga saat ini, hanya berdoa dan keep kontak dengan kakak sepupuku dan bibi. Bibi dibantu kakak sepupuku ( Mas Jarwadi ) terus berusaha mencari tahu keberadaan adikku.
Kemarin setelah aku tahu, aku sebenernya ingin pergi mencari adikku. Dengan melihat SMS adikku yang mengatakan kalau dia di Jakarta dengan kereta. Aku mau pergi ke stasiun kereta yang memiliki trayek perjalanan ke luar daerah. Antara stasiun Gambir, Senen, atau Jatinegara.
Hari itu juga aku kontak sahabatku Ofiq, meminta tolong padanya agar mengirimkan foto adikku via email. Agar aku bisa meminta bantuan pihak keamanan atau masyarakat setempat kalau saja pernah melihat wajah adikku. Tapi hari itu Ofiq tak bisa karena sibuk, dan aku jadi agak ragu untuk pergi.
Dan akupun disarankan jangan dulu pergi oleh mas Jarwadi, siapa tahu adikku masih di sekitar rumah. Iyah, aku tenang dulu dan sabar dulu.
Bibi dan mas Jarwadi terus mencari, tetap tak ada hasil.

Dan hari ini, sebetulnya tekadku sudah bulat untuk coba mencari adikku karena Ofiq sudah siap membantuku. Aku kontak ke rumah, Bibi dan mas Jarwadi tengah megusahakan bantuan dengan "orang pintar", atau disebut "dukun", atau "ahli nujum". Iyah, masyarakat desa memang sangat percaya dengan kekuatan sepranatural. Mas Jarwadi bilang bahwa "kami sedang meminta tolong agar diterawang keberadaan Fajar dan diusahakan agar pulang". Kurang lebih seperti itu, akupun mencoba tenang. Aku berpikir, ya sudah, dicoba dulu Insya Allah orang itu bisa membantu kami, aku pun membatalkan rencanaku untuk pergi.

Hingga sore tadi aku menunggu kabar dari mereka tentang keberadaan Fajar, kalau memang ahli nujum itu mengatakan posisi Fajar berada, bila di Jakarta aku akan langsung mencari.
Tapi ternyata, mencari tahu keberadaaan orang itu tidak mudah butuh waktu beberapa hari, tak bisa satu atau dua hari. What.?
Aku bingung, benar-benar bingung, tak tahu mesti bagaimana, aku sayang banget adikku, biar gimana dia adikku, aku harus bisa menjaganya..
Aku terus bertanya sama mas Jarwadi, mengunggu berhari-hari ya kalau tak terjadi apa-apa dengan Fajar, kalau ada apa-apa bagaimana.? Aku khawatir.....
Besok tak tahu apa yang mesti aku lakuin, mungkin aku berencana kembali untuk coba pergi mencari ke stasiun.
Aku terus berdoa...
Semoga adikku dalam keadaan baik-baik saja. Dan pertemukan kami kembali Ya Allah.!! Amiien.!!
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
Aku bertanya-tanya kenapa.?

Bibi menceritakan semuanya, awal mula kenapa adikku pergi.
Tenyata adikku terlibat kembali dalam sebuah kasus di sekolahan, aku benar-benar tak percaya karena beberapa hari belakangan ini aku merasa adikku tak punya masalah, kami saling kontak, nyaman yang kurasa ketika itu, jadi aku tak percaya.

Mendapat SP (Surat Peringatan) dari sekolah sampai dua kali, tapi tak disaih tau ke Bibi. Dan dari pihak sekolah mungkin bingung kenapa telah mendapat SP hingga dua kali tapi Bibi sebagai wali murid tak datang ke sekolah. Akhirnya petugas TU dari sekolahan mengantar langsung ke rumah SP yang ketiga, pada Senin sore.
Senin malam, bibi menanyakan perihal SP yang diberikan. Bibi hanaya bertanya "Jar, kenapa ada SP kok kamu gak bilang.? Ini sih mungkin kayaknya kamu gak boleh sekolah lagi, kalu kamu pergi ke rumah saudara dulu gimana kalu kamu memang malu." Bibi tak memarahinya, hanya seperti itu yang dikatakan, dan tak ada jawaban dari Fajar sendiri.

Esoknya Bibi datang ke sekolah, dan Kepala Sekolah tak memberi sanksi untuk mengeluarkan Fajar, tak sesuai dengan peringatan pada kasus sebelumnya pada saat adikku masih kelas 2.
Kepala sekolah memberikan kebijaksanaan, sangat bijaksana, mengijinkan Fajar agar tetap sekolah tetapi kalau Fajar malu dengan lingkungannya dia akan dipindahkan ke sekolah lain.
Betapa murah hati sang Kepala Sekolah, mungkin beliau merasa prihatin dengan keadaan adikku yang tidak diawasi dengan ketat, karena memang tak ada. Bibi sebisa mungkin, berusaha sekuat tenaga untuk menjaga, sampai sakit-sakitan tapi tetap kelakuan adikku tak berubah. Aku kalau ada pekerjaan di rumah, lebih baik di rumah aku bisa sambil mengawasi adikku.
Hari itu adikku telah pergi... Bibi sekaliyan membicarakan hal tersebut dengan kepsek.
Menanyakan pada teman-teman sekelas adikku, tak ada satupun teman yang tau.
Ada satu teman dekat Fajar yang mendapat pesan, dia mengatakan bahwa Fajar bingung, sudah dapat SP lagi pasti nanti Bibi marah-marah atau kecewa. Tapi Fajar tak bilang akan pergi. Setelah dari sekolah, Bibi mencari-cari ke rumah saudara2 kami, Fajar tak juga ada.
Haduuh..

Hari itu aku belum tahu kalau Fajar pergi, karena Bibi tak pegang HP, dibawa Fajar pergi. Tapi sore hari aku telpon ke nomor adikku, aku mau bicara sama semuanya, telponku tak diangkat hingga beberapa kali. Aku masih belum tahu.

Kakak sepupuku membantu Bibi mencari adikku, mengirim pesan lewat SMS, dan coba menghubungi tapi tetap tak ada jawaban. Berkali-kali kakak sepupuku megirm SMS, hingga sore hari bakda Maghrib adikku menjawab pesan pada kakak sepupuku, pesan adikku seperti ini "aku berangkat naik kereta dari Bumiayu, sekarang aku di Jakarta gak bisa pulang gak punya uang, sebenarnya sayang sekolahku tapi kasihan bibi", dalam bahasa Jawa.
Aku mendengar pesan ini, aku menangis, sedih...

Aku coba tenang, aku ingin memastikan apakah adikku benar2 pergi ke Jakarta, atau dia masih ada di daerah sekitar tempat tinggal. Rntah d rumah saudara atyu teman, tapi bibi dan kakak sepupuku sudah berkeliling mencarinya, adikku tak juga diketemukan. Teman2 sekolahnya kembali ditanya soal keberadaan Fajar, tak juga ada yang mengaku tahu.

Jar, kowe ning endhi tong.?
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
Adikku yang paling kecil bernama Fajar Subekhi, yang lahir di hari Sabtu, 14 Januari 1995.

Nyaris aku tak percaya, adikku yang baru saja naik kelas 3 SMP ini melakukakan hal yang sangat berani, pergi tanpa pamit akan ke mana. Sedih banget... aku gak bisa jadi kakak yang baik.

Sebenarnya apa yang membuat adikku ini melakukan hal nekat seperti ini.?
Banyak hal... Sudah cukup lama adikku ini memiliki perangai yang sedikit nakal, di dalam sekolah maupun sikapnya terhadap bibi (adik dari alm. Bapak) yang menjaganya.
Dulu adikku tak sekeras ini tak senakal ini, sejak kepergian Ibu kami, bibi menjadi Ibu buat kami.
Sering main, sholat jarang, mengaji pun jarang. Padahal yang diinginkan orang tua cukup simple, jangan sampai tinggalkan ibadah. Sampai tiba hembusan nafas terakhir Bapak kami, kelakuan adikku tak banyak berubah, sampi saat ini.
Tinggal berdua dengan bibi membuat adikku ini cukup "bebas". Semua orang, tak cuma keluargaku tetapi orang lain pun turut menasihati adikku. Karena banyak orang yang perduli dan sayang. Akupun tak segan untuk bicara langsung, sesering mungkin aku kontak dengan mereka (adik dan bibi).
Ketika orang tua kami masih ada, adikku ini cukup pintar dan dewasa, memang iya aku mengakuinya. Dia anak yang periang, orang tua kami sangat menyayanginya.

Tapi sekarang adikku ini berubah jauh, agak pendiam, dan nakal.

Sering kali adikku ini terlibat kasus di sekolahan, aku baru tahu untuk kasus yang kedua kalinya. Bibi tak berani bilang padaku dengan apa yang dilakukan adikku. Dan ketika itu bibi menyuruhku pulang untuk mengurusnya, ke sekolahan dan... mendapat peringatan untuk yang terakhir kalinya, jika adikku melakukan hal-hal yang "bengal" lagi akan dikeluarkan dari sekolah.

Alhamdulillah, segala upaya dari semuanya untuk memperbaiki perangai adikku ini mulai berbuah. Beberapa hari belakangan, dia mulai asik untuk diajak bicara, mau bercanda, dia mau katakan apa yang sedang dia butuhkan, semuanya. Aku senang banget, aku merasa tenang. Dia mau belajar kalau malam, kalau siang jadi jarang main, sholat pun dilaksanakan.

Sontak aku kaget dan tak percaya, sedih, Rabu pagi aku mendapat SMS supaya menghubungi ke rumah. Aku diberi kabar, bahwa sejak Selasa pagi bakda Subuh adikku pergi tanpa pamit sama bibi. Ditinggal bibi sholat, setelah selesai di kamar adikku sudah tidak ada. Pergi membawa tas, baju, handphone, dan kata bibi dia hanya pegang uang 10 ribu.

Ada apa sebenarnya, kenapa.?
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
I always had a big plan...

Tapi rencana tetaplah rencana, sebuah kerangka masa depan yang akan kokoh dan berjalan lancar jika segala faktor yang mendukung terpenuhi.


Setelah membatalkan orderan tas dari seorang teman. Rencana berikutnya adalah membuat tas pinggang Juventus, buat dulu yang banyak dan Insya Allah akan dijual. Kalo ini berhasil, aku mau merambah ke klub yang laen..^_^.. Amiien.!! That`s a plan..

Berikut gambar tas yang tak jadi diteruskan..
sisi A

sisi B

Kedua gambar di atas adalah bagian badan tas, kedua bagian tak sama tingginya karena membuat DC sejak awal tak memperhitungkan konsistensi tinggi dari tusuk DC.
Langkah selanjutnya setelah membuat badan tas adalah membuat bagian samping tas. Dan di sinilah muncul keraguan, sisi A belum mencapai baris yang sama dengan sisi B, tetapi tinggi sisi A sama dengan sisi B. Aku pikir ini tak mungkin untuk membuat bagian samping, aku akan kewalahan menyambung bagian tersebut.
Padahal sudah jauh akau membuatnya, benang yang terpakai sudah hampir 2 gulung. Hmm, sayang sribu sayang memang. Tapi aku tak mau mengecewakan, karena memang hasilnya akan jelek bila diteruskan. Yea, manusia harus belajar dari kesalahan..

Well, this is the next plan..
Tas pinggang Juventus. Langkah pertama yang aku lakukan adalah membuat bagian bawah tas, dan samping (sisi). Bagian bawah yang menjadi patokan lebar tas adalah 20 cm, dan sisi tas menjadi patokan untuk tinggi tas dengan tinggi 28 cm. Langkah selanjutnya membuat badan tas, seperti yang terlihat pada gambar (tengah).
Badan tas yang belum selesai, itu akan menjadi bagian belakang tas. Bercorak hitam putih, kali ini aku menggunakan benang Wool Minlon denagn hook nomor 5 (tulip).
Penutup tas akan aku buat logo Juventus seperti yang ada di syal.
Setelah membuat badan tas, langkah selanjutnya adalah menyambung bagian bawah dan samping. Menyambung dengan menggunakan jarum kristik, benang yang digunakan adalah benang yang warnanya sama dengan bagian yang disambung agar tak terlalu kelihatan sambungannya.
Ada yang lain deh, sejak dulu aku bermain Crosstitch, jarum yang aku pakai bukanlah jarum crosstitch yang sesungguhnya, melainkan jarum jahit yang ukuran lubangya besar, haha.


Seperti yang kukatakan, rencana akan berjalan lancar jika semua faktor pendukung terpenuhi.
Lihat foto di atas..(^,), benang warna putih sudah mau habis. Tak ada stok warna putih, kebetulan hitam masih ada 2 3/4 gulung, dan warna orange 1 gulung.

Faktor pendukung di sini adalah benang, benang akan didapat dengan membeli, membeli pun harus dengan uang. Sedangkan aku wajib menyisihkan uang untuk keperluan keluargaku terlebih dahulu. Sebentar lagi aku sekeluarga akan mengadakan tahlilan, setahun meninggalnya bapak. Kalau dalam istilah orang Jawa adalah mendhak , mendhak akan dilaksanakan hingga tahun ke 3 seseorang meninggal dunia.

So, aku harus bersabar dulu untuk melanjutkan semua rencana ini.
Mungkin aku masih bisa membuat kantung HP, or smething else... masih ada 1 gulung benang katun yang nganggur, pemberian dari mbak Thata.


I want to be a good leader for my family...


Aji Yulianto
Huffffh... Sayang bangeeet.

Aku tak yakin bisa menyelseaikan tas yang udah aku buat lebih dari setengah jalan ini, hampir selesai sebenarnya. Mungkin bisa saja selesai, tapi jelek, tak rapi, so baaad.
Dalam membuat tas ini aku udah salah dari awal, badan tas tidak sama tingginya, membuat DC tidak sama tingginya. Hmm, pelajaran buatku, ini pertama kalinya sih aku bikin tas.
Belum paham betul tekniknya.

But next, aku uda mulai mencoba bikin tas ukuran sedang, tas Juventus. Niatnya sih bikin yang banyak buat dijual, Insya Allah bisa.
Kemarin sempat tanya2 sama mas Martin soal cara membuat tas yang baik dan benar.:D

Keep on fire, man.!!!
Aji Yulianto
Hehehe, bahagia rasanya hari ini.


Well, tak ada hadiah dalam bentuk yang konkret. Adalah tak ternilai sebuah pemberian lewat doa buatku, itu pun membuatku senang, senang. Walaupun tak ada orang yang mengucapkannya secara langsung, hanya lewat facebook atau sms.
Hahahahaha..

Aku bersyukur masih diberi kesempatan untuk benafas oleh Yang Maha Kuasa. Masih banyak impian yang ingin aku raih, masih banyak hal yang harus aku benahi. Membahagiakan keluarga, become the best for all.

Terkadang aku merasa minder, tak sehebat orang laen, tak sebahagia orang laen, tak bisa dibanggakan. Hmm, senang rasanya melihat orang laen bahagia, aku selalu berusaha untuk membahagiakan orang.
Tapi mulai sekarang aku tak perduli, beginilah adanya aku. Aku bangga dengan diriku, aku punya tangan yang hebat, bisa merajut menyulam, memukul.? mau coba...? ^-^
Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan, kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diriku
adalah anugerah. Orang laen mencercaku.? IT`S ME...
Yeah, tak perlu berlarut dalam kesedihan, bangkit dan semangat.!! Some words wake me up.!!

Thata Pang was told me...
Aji masih muda gitu lho.. ga perlu bosan. Di dunia ini kita diciptakan utk tujuan khusus. Hanya banyak orang tidak melihatnya shg akhirnya jd org kebanyakan alias umum gitu deh
Kalau kamu tau tujuan itu you'll be something
trust me deh
someday you'll see that you're special

so keep on fire. OK??
My son always say.. Biarkan aku menjadi diriku yah mam
So biarlah kau juga menjadi AJI bukan org lain yah

Thanks a lot mbak Thata.!!

Terima kasih buat teman-teman, atas doa dan ucapannya.
Forza Juventini Indonesia.!!
Forza Rajuters.!!
Labels: 2 comments | edit post
Aji Yulianto
Menjelang ulang tahunku yang ke 19.

Hari lahir, bagi sebagian orang mungkin hari itu sangat istimewa. Tentu hari itu istimewa, namun buatku tak perlu mengadakan sebuah perayaan.
Di hari ulang tahun, aku hanya berdoa dan bersyukur bahwa aku masih diberi kehidupan oleh Yang Maha Kuasa hingga detik ini, dan memohon agar diberikan umur panjang serta kesuksesan senantia menyelimuti hitup ini.
Ucapan selamat terkadang datang dari teman-teman, tak semua teman tapi. Hanya teman yang jauh yang ingat akan hari kelahiranku. Dan aku senang akan hal itu, karena itu artinya mereka menyayangi aku, dan akupun sayang mereka.

Seperti yang aku katakan, hari ulang tahun tak begitu spesial buatku. Tak ada kado, hanya ucapan lewat sms dari teman. Dan karena hal itulah pada tahun ke 17 hari kelahiranku, aku ingin membuat hari itu sedikit berbeda. Aku membuat kado untuk diri sendiri berupa Logo krostik Barcelona..:P
Penuh perjaungan, dan akhirnya merasa puas bisa memiliki sesuatu yang aku impikan.. yaa walaupun itu buatan sendiri. Dari sendiri, untuk sendiri.

Entahlah pada tahun yang ke 19 ini, mungkin tak ada kado. Aku sedikit sibuk dengan rajutan untuk orang laen, dan ada sedikit planning untuk menjual rajutan.
Greetings from someone.???
hmm,, tak yakin juga kalo akan ada yang mengucvapkan selamat, heheh.
Paling tidak dari teman2 di fesbuk, ato dari forum, itu aja sih.
Artinya teman-temanku di dunia maya lebih "memperhatikan" aku dibanding teman-teman yang aku jumpai setiap hari. Memperhatikan dalam konteks yang kecil yah, itu juga aku udah senang.


Well, we`ll see.. Will i make a prize for myself.?
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto

Seorang yang sangat aku sayangi, seorang yang bisa membuatku tersenyum bahagia dan menangis sedih. Semua ketulusan..... tercurah kepadamu.

Tak ada potret wajahmu., kamu gk suka kalo difoto..:P

Lahir 10 September 1987...
Perbedaan usia... tak membuatku berhenti mencintaimu.

Akan kusimpan cerita ini, biar jadi kenangan.
Aku tak lebih sempurna dari orang lain, orang yang kamu sayang.
Aku seorang yang tak bisa dibanggakan.

Aku rela tak bisa memilikimu..
Aku tulus, aku ingin kamu bahagia... Untuk selamanya...



It`s a little things that i can give to make you happy...
It`s a memory...

Wish you will always be happy...





Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
Hari ini diawali dengan penuh semangat dan ceria, tapi ketika sore tiba perasaan ini berubah
180'.
Yeah, hal yg telah berulang kali aku liat, menjadikan aku kesal. Untung aja td rame customer jd emosi bs sedikit terluapkan. Dan lagi, partnerku sesama butcher lg stress, gk bisa kerja, alhamdulillah msh ada yg læn yg membantuku, ya agak kesel sih sm partnerku tp aku maklum dg keadaannya.
Emang apa yg aku liat kok bikin kesel.?
It musn't to tell...
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
Share sedikit sebelum kelar..

Aku mendapat order dari pacar temanku di awal bulan Mei, sampai sekarang belum selseai *whadduh..
Too much to think..!! Jadi agak bermalas-malasan merajutnya. Banyak hal-hal gila yang bikin aku malaaaas.

Ukuran tas jadinya nanti kira 20x30 cm. Motifnya aku buat sendiri, menggunakan benang katun lokal.
Setelah bertanya ke sana ke sini, nantinya pada bagian dalam akan dilapisi kain furing. Pada bagian pegangan tas dibuat dengan rajutan, bukan handle.


Come on man.. where is your spirit of kniiiit..??!!

Okeeey, aku akan lebih bersemangat lagi merajut, tak perduli masalah yang aku hadapi. Justru biasanya aku malah merasa tenang kalo lari ke rajutan. Apalagi kemaren si cewek yang pesan baru datang dan menanyakan tasnya, aku harus selesaikan ini.!!
Aji Yulianto
Belakangan ini hidup terasa kacau.

Aku benar2 merasa kacau, stress dengan apa yang terjadi belakangan ini. Parah..
Beberapa orang berperilaku bejat, tak bermoral, tak berperasaan, tak punya nurani, tak bisa menghargai orang, seperti tak punya pemikiran jernih.

Aku merasa galau karena secara langsung aku terjebak dan merasakan itu.
Aku rela.. orang yang aku sayang gk bisa aku miliki asalkan dia bahagia dengan siapapun.
Tapi yang dia lakukan benar2 gk pernah aku sangka.
Aku sadar dari dulu, beberap tingkah laku orang yang aku sayang itu terkadang buruk.
Dan hal itulah yang mendorongku untuk merubah sikapnya, sekeras-kerasnya batu saja bisa dipecahkan, apalagi sikap manusia pasti bisa dirubah. Tapi apa daya dengan kedok aku sebagai teman, aku berusaha berjuang semampuku, sepertinya hasilnya nihil tak ada perubahan sikap.

Sedih banget, kenapa dia mesti bilang "kenapa mau temenan sama aku kalo udah tau sikap aku seperti ini", what..? No.. Aku masih ingat dia mengajakku untuk jadi sahabat, aku gk menyesal. Damn..!!
Mati rasa... sakit hati..*_*

Selama ini apapun yang uda aku lakuin, apa yang uda aku korbankan, insyaAllah aku ikhlas. Dan hanya ada satu alasan kerena aku sayang.

Banyak.. Banyak hal yang membuat aku galau. Gak hanya soal orang yang satu itu, hah..
Suasana di tempat kerja yang terkadang gak menyenangkan, sesama teman selalu ada cek-cok.
Akh, kadang2 aku merasa bosan, muak dengan keadaan. Huzzzz...bukan berarti busan hidup.

Ya ampun jadi ingat. Kemarin malam dapat sms dr teman di kampung kalo ada 1 teman meninggal karena kecelakaan. Namanya Tamziz Riyanto, my best friend, teman semasa SMP.. Hooo, dia anak yang baik, kenapa harus berakhir dengan seperti ini..*_*
Dulu waktu aku pulang kadang maen ke rumahnya, cukup sering. Suatu saat dia janji mau maen ke tempatku, waktu lebaran kemarin dia maen ke tempatku tapi aku gak ada di rumah, haduuh..
Semoga diterima segala amal kebaikan dan diampuni segala dosa2nya.. Amiien.!!
Istirahatlah dengan tenang teman, doa orang2 yang menyayangimu akan selalu menyertai.


Closing words..
Lagi-lagi aku hanya bisa berserah, pasrah dan selalu berdoa.
Ya Allah.. Semoga aku selalu sebar menghadapi segala cobaan.!!
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
Hahaay, alhamdulillah aku yang dapat duluan, arisan yang diadakan di tempat kerjaku yg diikuti 11 orang *Zzzz, padahal tadinya 14, ada yang batal.
Pengocokan dilakukan setiap hari senin, setelah gajian. Haha, mantap abis gajian dapt arisan pula, hiyaa sama aja sih besok2 nya mesti mikir lagi buat bayar *harus dongk..

Allah memang Maha Adil..
Beberapa hari belakangan ini aku merasakan brokenheart , ada sedikit pelipur rasanya setelah dpt arisan, hehehe. Yea, rasa sakit itu masih saja muncul kalo aku ingat betapa aku sayang padanya. *_*

Hanya berserah, pasrah.. Dan percaya, dibalik semua ini Tuhan memiliki rencana yang baik untuk kita.

Just keep spirit.. And remember I still have family..
Labels: 0 comments | edit post
Aji Yulianto
A little bag for someone...

Start : 4 Mei
Completed: 30 Mei


Wueheheheh.. paling moloooor ini bikinnya, malas-malasan. Kadang semangat kadang enggak, dan mungkin aku lebih konsen ke AC Milan hat.
Tas kecil ini aku rasa minim kreasi deh, aku gak pernah bikin tas sebelumnya.
Seorang teman mengatakan, kalo dia ingin punya tas kecil.
Aku bilang "kalo aku buatin gimana.?", dia bilang "enggak usah laa, buat dijual aja." "Kalo niatku mau kasih, apa kamu mau nolak.?"
Hitung2 buat nambah petualangan, aku buatkan dengan ikhlas dan seeetulusnyaa..:D

tampak depan

Membuat bagian penutup tas sendiri aku bingung, tadinya seperti yang ada di buku Mbak Thata (Rajutan Untuk Pemula) aku mau kasih tali kur dengan dipasang stopper.
Tapi aku cari stopper gak ada, bahkan gak ada yang tau stopper itu apa. Hadduh.. Aku mesti cari akal. Sembari mencari inspirasi untuk menyiapkan project selanjutnya yaitu tas, aku mengunjungi kios kecil di pinggiran pasar Kebayoran Lama. Toko kecil yang menjual beberapa hasil rajutan, tas dan kantong hape. Aku melihat2 tas dan yap... aku putuskan penutupnya dibuat seperti kancing aja, tapi dengan bunga dan tali kur. Dan untuk next project aku dapat ide untuk motif nantinya, heheh.
Dan pada bagian badan tas aku tempelin aja motif table center *aneh ya..haha
Awalnya mau aku tempelin crossticth bertuliskan "Love is Everywhere", tapi uda setengah jalan menyulam aku malaaas terusin *akh payah.. Aku ganti aja dengan sesuatu yang menurut aku pantas.
tampak belakang
Badan tas yang satunya lagi2 aku gak tau mesti kek gimana. Aku jalan aja terus deh, dan ketemu juga DC, rantai, DC membentuk persegi miring. Mmmm.. lumayan akh, heheh.

tampak atas
Dan pada bagian dalam tas aku tempelkan kain belacu. Bagian atas aku buat renda biar kelihatan apa yah.. girly mungkin hahah..
Hoya satu.. Pegangan tasnya aku cuma pake tusuk kerang.
Motif taplak, bunga kecil dan pegangan tas aku pasang dengan jarum jahi/sulam. Kalo kain belacunya sih aku bawa ke tailor.

Well.. tas pertama yang aku buat. Semoga aja tas berikutnya lebih yahud lagee..
Mungkin ada yang bertanya-tanya, buat siapa sih tas nya.???!!!
Seseorang.. Pasti tau deh itu siapa..:P