Aji Yulianto
Ya Allah.. Kasihan adikku..!!

Aku tak habis pikir hal ini benar-benar terjadi, setelah adikku pulang dan kembali ke sekolah. Padahal sang Kepala Sekolah dengan tangan terbuka mau menerima adikku kembali ke sekolah. Setelah beberapa hari adikku kembali sekolah, Kepala Sekolah menerima Surat Permohonan dari beberapa staff guru SMP N2 Pekuncen tempat di mana adikku bersekolah.

Surat Permohonan yang berisi permohonan agar adikku Fajar Subekhi dipindahkan dari sekolah tersebut. Kepala Sekolah pun tak bisa menolak permohonan tersebut karena permintaan dari beberapa guru yang kuat, karena guru mungkin lebih mengenal serta memahami karakter seorang murid. Yah, kenakalan adikku memang selama ini sudah parah, jadi wajar saja kalau ada orang yang benci atau tidak suka.. T-T

Bibi dan mas Jarwadi sebagai wali murid kemudian datang ke sekolah untuk mebicarakan soal kepindahan adikku. Point yang didapat adalah Kepala Sekolah akan membantu dengan memberikan biaya tambahan untuk memasukkan adikku ke sekolah baru.

Aku menelepon ke rumah, menanyakan semuanya. Aku tanyakan pada adikku apa dia masih mau melanjutkan sekolahnya.? Aku sangat menyarankan agar dia menyelesaikan sekolahnya, walaupun setidaknya hanya SMP. Adikku mengatakan kalau biaya kepindahannya harus mengeluarkan biaya hingga jutaan, lebih baik tidak usah melanjutkan sekolah karena merasa semua ini akan menjadi beban berat kami sekeluarga. Mendengar hal itu aku sedih.. T-T
Tapi aku tetap mendorongnya agar semangat mau melanjutkan sekolah. Kalaupun harus mengeluarkan biaya yang besar, aku dan adik perempuanku berjanji untuk siap membantu. Yang terpenting Fajar mau menyeleseaikan kelas 3 SMP nya, soal bekerja yang dia inginkan buatku gampang, itu urusan nanti seteleh dia selesai sekolah. Adikku pun akhirnya mau dan yakin untuk melanjutkan sekolah.

Bibi dan mas Jarwadi kemudian mencarikan sekolah baru untuk adikku dibantu oleh Kepala Sekolah. Pertama mereka mencoba memasukkan adikku ke sekolah yang dekat dengan desaku, sebuah sekolah swasta. Sekolah tersebut menolak, tidak bersedia menerima adikku. Karena ditolak, kemudian mencari sekolah lain. Dan lagi ke sebuah sekolah swasta, yang letaknya dekat dengan rumah kakak sepupuku mas Jarwadi. Akan sangat bersyukur jika diterima di sekolah tersebut, karena dekat dengan saudara. Tapi lagi-lagi adikku ditolak, sekolah tersebut tidak mau menerima. Kepala sekolah terus memabntu mencarikan sekolah baru.
Dan akhirnya ada satu sekolah yang mau menerima adikku, tapi letaknya cukup jauh dari rumah kami. Dan yang menjadikan kami untuk berpikir panjang adalah, sekolah yersebut memiliki image yang buruk, sekolah tempat pembuangan murid-murid yang nakal. Yah, adikku memang nakal bukankah pantas jika sekolah di situ.? Tapi yang kami sekeluarga inginkan adalah perubahan menjadi lebih baik, bukan menambah burk semua keadaan.

Adikku pun menjadi ragu, karena jika memang benar-benar mau melanjutkan sekolah, adikku berpikir kebutuhan sehari-hari untuknya akan menjadi cukup besar. Tapi bibi malah menyalahkan adikku, karena merasa adikku kurang yakin untuk melanjutkan sekolah, terlihat tidak mantap.

Aku tanyakan lagi semuanya hari ini, dihari pertama puasa. Memang iya ternyata, adikku kurang yakin untuk melanjutkan sekolah. Aku membicarakan semuanya dengan bibi, dan aku pikir, akan percuma nantinya kalau dipaksakan semuanya. Adikku memang tak mau melanjutkan sekolah, tapi kami sekeluarga meminta untuk terus lanjut. Adikku memang berpikiran untuk lebih baik membantu keluarga, yaitu bekerja. Dan rasanya aku pun jadi tak yakin jika adikku sekolah, rasanya adikku sudah tak mungkin untuk bisa mengikuti kembali semua pelajaran yang sudah tertinggal.

Entahlah.. Kami semua benar-benar bingung. Tapi semua harus yakin bahwa jalan mana yang kita ambil, adalah yang terbaik untuk semua. Rencana adikku adalah akan mendatangi kembali orang yang telah menolngnya selama dia kabur dari rumah. Silaturrahmi dan meminta tolong agar dicarikan pekerjaan untuk adikku. Karena adikku dulu sempat bekerja di sebuah toko yang dimiliki oleh Pak Haji, beliau yang menolong adikku.

Ya Allah.. Di bulan yang penuh berkah ini, Engkau limpahkan cobaan berat kepada Hamba-Mu yang lemah. Berikan kami kekuatan dan kesabaran Ya Allah.!! Semoga segala cobaan bisa kami atasi. Amien.!!!

I MUST KEEP ON FIRE.!! I ALWAYS HAD A PLAN, MAKE IT REAL.!!
KEEP ON FIRE.!!
0 Responses