Aji Yulianto
Suatu saat di hari ibu, terjadi percakapan antara dua orang sejoli.....
Aa: "ehmm, neng.. tau ga ini hari apa.??" 
Neng: "ya hari kamis a.."
Aa: "bukan neng.. ini hari ibu.."
Neng: "oh, iyaa.. terus kenapa a.??"
Aa: "mau nanya neng..."
Neng: "nanya apa a.??"
Aa: "neng mau ga jadi ibu buat anak2 aku.??"
Neng: "iih, aduuh si aa.. mau dooong.. yok kita nikah..<3 <3 <3"
Aa: "asik asik.. nikah massal aja yang gratis, yang penting halal.."
Neng: "huuu.. dasaaarr.." *cubit si aa*
Aa: "aduuhhuhu.." *ketawa*
Hikmah skenario di atas:
~ Selamat Hari Ibu
~ Rencanakan pernikahan dengan baik
~ Nikah itu pasti harus pake biaya
~ Segeralah menikah bagi yang sudah mampu, itulah pesan Baginda Rasulullah SAW untuk para pemuda

*ABSURD.!! ini bahas hari ibu apa nikah si.?? :D
yang pasti terima kasih buat bapak yg udah menikahi ibu, hingga akhirnya aku terlahir ke dunia ini..<3
ibu.. ibu.. ibu.. bapak..
teriring doa untuk kalian di sana..

Sedikit mau membahas soal Hari Ibu yang di Indonesia ini diperingati setiap tanggal 22 Desember.
Bahwa sebenarnya makna Hari Ibu ini telah bergeser dari makna yang sebenarnya, tak sesuai dengan sejarah Hari Ibu di Indonesia, dan tak sesuai dengan misi sejatinya.
Lalu apa makna Hari Ibu yang sebenarnya.?? Baca terus post ini yaa..

Aji Yulianto
Miniatur Masjid Istiqlal ini dibuat untuk menyemarakkan Festival Rajutan Indonesia/FRI 2011 yang berlangsung di Museum Bank Mandiri, Jakarta 16-17 Juli yang lalu.
Miniatur ini pada saat itu disandingkan bersama rajutan karya teman-teman rajuter (sebutan untuk perajut) yang lainnya, berupa miniatur bangunan seperti Monas, Stasiun Gambir, dsb yang menggambarkan tatanan kota Jakarta.



Tinggi : 8 cm
Tinggi Kubah : 5 cm
Lebar : 22 cm

Miniatur Masjid ini tidak berisi dakron, hanya kerangka yang terbuat dari streofom di dalamnya.
Proses pembuatan selama kurang lebih 2 minggu, cukup sulit proses pengerjaannya, membuat pola, menyusun kerangka. Tapi di situlah seni dan nikmatnya merajut..;)

Kini setelah FRI 2011 berakhir, miniatur ini saya coba tawarkan kepada siapa saja yang berminat.
Saya bandrol dengan harga Rp 350.000
*harga masih bisa nego..;)

If you're interested, please send me email or add my YM : aji_y22@yahoo.com

Aji Yulianto



Subuh yang agung bertabur rizki..
Nikmatmu dibalik embun yang menyejukkan hati..
Insan subuh yang mencari berkah..
Memanjatkan doa di atas sajadah..
Di tengah pagi nan damai..
Malaikat menjaga hati yang suci..
Menata diri dengan keikhlasan..
Tabah dengan segala keadaan..
Demi mencari ridho Illahi..
Untuk bekal akhirat nanti..

Yaa Rabb ya Tuhan Kami..
Berkahilah umat Muhammad yang mencari rizki..
Semenjak terbit mentari..
Hingga maghrib kembali..

"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh.
Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (Q.S Al-Israa' : 78)



-------------------------------------------------------------------------------

November 21, 2011

Kata-kata di atas terlintas begitu saja, ketika menghirup udara di subuh yang cerah..


Aji Yulianto


Kenapa harus menunggu kalau bisa menjemput.??
Menjemput mimpi..
Menciptakan peluang..
Membuka kesempatan..
Berdiri, berjalan..
Merayap, mengendap..
Meraba setiap celah..
Bergerak dengan motivasi..
Menyatu dengan alam..
Berteman dengan imaji..
Terjatuh dan tersandung..
Bangun dengan ikhlas..
Bernafas dalam syukur..
Jangan hanya diam dan menunggu..
Jemput impianmu..




*kata-kata yang baru terlintas begitu saja, entah apa maknanya.. Anda sebagai pembaca yang budiman, maknai saja sendiri kalau memang bermakna..
**burung irian, bururng Cendrawasih.. cukup sekian dan terimakasih..
*sungkem* :D


Aji Yulianto
Suatu pagi di Padepokan Putra Setia, terjadi percakapan antara 2 orang anggota yang sedang menunggu sapi..


 *ATTENTION :
~ gambar ini hanya untuk hiburan semata
~ mohon maaf jika ada kemiripan karakter dan dialog
~ cerita berlanjut di Album Penyerahan Hewan Qurban  

SALAM PUTRA SETIA.!! 



Aji Yulianto
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni tanggal 9 bulan Dzulhijah pada kalender Islam Qamariyah/Hijriyah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi kaum Muslimin yang tidak menjalankan ibadah haji.

Kesunnahan puasa Arafah tidak didasarkan adanya wukuf di Arafah oleh jamaah haji, tetapi karena datangnya hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Maka bisa jadi hari Arafah di Indonesia tidak sama dengan di Saudi Arabia yang hanya berlainan waktu 4-5 jam. Ini tentu berbeda dengan kelompok umat Islam yang menghendaki adanya ‘rukyat global’, atau kelompok yang ingin mendirikan khilafah islamiyah, dimana penanggalan Islam disamaratakan seluruh dunia, dan Saudi Arabia menjadi acuan utamanya.

Keinginan menyamaratakan penanggalan Islam itu sangat bagus dalam rangka menyatukan hari raya umat Islam, namun menurut ahli falak, keinginan ini tidak sesuai dengan kehendak alam atau prinsip-prinsip keilmuan. Rukyatul hilal atau observasi bulan sabit yang dilakukan untuk menentukan awal bulan Qamariyah atau Hijriyah berlaku secara nasional, yakni rukyat yang diselenggarakan di dalam negeri masing-masing dan berlaku satu wilayah hukum. Ini juga berdasarkan petunjuk Nabi Muhammad SAW sendiri. (Lebih lanjut tentang hal ini silakan klik di rubrik Syari’ah dan Iptek)

Penentuan hari arafah itu juga ditegaskan dalam Bahtsul Masa’il Diniyah Maudluiyyah pada Muktamar Nahdlatul Ulama XXX di Pondok Pesantren Lirboyo, akhir 1999. Ditegaskan bahwa yaumu arafah atau hari Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah berdasarkan kalender negara setempat yang berdasarkan pada rukyatul hilal.

Adapun tentang fadhilah atau keutamaan berpuasa hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah didasarkan pada hadits berikut ini:

صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً

Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah)

Para ulama menambahkan adanya kesunnahan puasa Tarwiyah yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Ini didasarkan pada satu redaksi hadits lain, bahwa Puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun. Dikatakan bahwa hadits ini dloif (tidak kuat riwayatnya) namun para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dloif sekalipun sebatas hadits itu diamalkan dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.

Selain itu, memang pada hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa untuk menjalankan ibadah seperti puasa. Abnu Abbas RA meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِيْ أَياَّمُ اْلعُشْرِ قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ! وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ إلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهُ فَلَمْ يَرْجِعُ مِنْ ذَلِكَ شَيْءٌ

Diriwayatkan Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulallah, walaupun jihad di jalan Allah? Rasulullah bersabda: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya atau menjadi syahid. (HR Bukhari)

Puasa Arafah dan Tarwiyah sangat dianjurkan bagi yang tidak menjalankan ibadah haji di tanah suci. Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa Ramadhan.

Bagi kaum Muslimin yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhan juga disarankan untuk mengerjakannya pada hari Arafah ini, atau hari-hari lain yang disunnahkan untuk berpuasa. Maka ia akan mendapatkan dua pahala sekaligus, yakni pahala puasa wajib (qadha puasa Ramadhan) dan pahala puasa sunnah. Demikian ini seperti pernah dibahas dalam Muktamar NU X di Surakarta tahun 1935, dengan mengutip fatwa dari kitab Fatawa al-Kubra pada bab tentang puasa:

يُعْلَمُ أَنَّ اْلأَفْضَلَ لِمُرِيْدِ التََطَوُّعِ أَنْ يَنْوِيَ اْلوَاجِبَ إِنْ كَانَ عَلَيْهِ وَإِلَّا فَالتَّطَوُّعِ لِيَحْصُلَ لَهُ مَا عَلَيْهِ

Diketahui bahwa bagi orang yang ingin berniat puasa sunnah, lebih baik ia juga berniat melakukan puasa wajib jika memang ia mempunyai tanggungan puasa, tapi jika ia tidak mempunyai tanggungan (atau jika ia ragu-ragu apakah punya tanggungan atau tidak) ia cukup berniat puasa sunnah saja, maka ia akan memperoleh apa yang diniatkannya.

(www.nu.or.id)


*tambahan
Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi: 
"Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku-lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku."
Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun. (HR Bukhari Muslim).



Aji Yulianto

although our conversation just a moment, and you hate my way.. and even you're not accepted my apologize, i just promised something in my heart..
and i really thank you, for being my friend.. because friend is everything for me.. do you ever feel really alone.?? 
a friend could be break your loneliness, so what if you have a much friends.?? 
and i'm just try to looking for more friends, include with you..






Aji Yulianto






my story was unique..
my life was unique.. 
unique.. with all its advantages and all disadvantages.. 
unique.. with all the fall and resurrection.. 
unique.. with strengths and weaknesses.. 
unique.. with love and revenge..
unique.. with happiness and sadness..
unique.. with all the mysteries in the future..  
and i should be grateful..
because i was created as human being.. 
because God is always gives the best..




Aji Yulianto
Baby Penguin Family..


Baby Penguin in Chearleaders formation..:D

get this cute Penguin only with Rp 30.000

Aji Yulianto
Berdoa

Yaa Rabbii.. Ighfirlii, Ighfirlii..
Rumitnya teka-teki hidup ini..
Terkadang membuatku frustrasi..
Setiap nafas yang mengalir dalam jiwa ini..
Sungguh nikmat yang kau beri..
Betapa nista hamba..
Betapa Agung Engkau..
Terkadang lupa akan nikmat-Mu..

Yaa Rabbii.. Ighfirlii, Ighfirlii..
Nafsu seringkali membutakan hati..
Menenggelamkan kasih..
Kegalauan merobek hati..
Kesombongan menjadi topeng harga diri..
Betapa nista hamba..
Betapa Agung Engkau..
Sungguh Engkau Dzat Yang Mulia..

Yaa Rabbanaa.. Ighfirlanaa, Ighfirlanaa..
Ampunkan atas semua rahasia..
Dikala siang maupun malam..
Yang sesungguhnya tak Engkau ridhoi..
Kami (manusia) memang buta..
Sungguh Engkau Maha Megetahui segala sesuatu..

Yaa Rahman, Yaa Rahiim..
Engkaulah sumber kebahagiaan kami..
Bimbinglah jiwa kami..
Pertemukanlah jiwa kami dengan jiwa yang Engkau ridhoi..
Satukan kami dalam ikatan suci..
Di bawah sunnah Rasul-Mu..

Yaa Rahman..
Panjangkanlah usia kami dengan kemuliaan..
Yaa Rahiim..
Murahkanlah rizki-Mu kepada kami..
Yaa Rasulullah..
Angkatlah kami dengan syafa'atmu di akhir nanti..
Yaa Rabbii..
Ighfirlii, waghfirlanaa..




Aji Yulianto

Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.

Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.

Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:

Takbiratul Ihram

Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku’

Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.

I’tidal

Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.

Sujud

Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk di antara sujud

Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam

Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.

Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.

Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.

Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.

Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.

Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.

“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya,” ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.

Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.


dari berbagai sumber (semoga bermanfaat)





Aji Yulianto

Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata :”Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar :”Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku”.

Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat :”Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu?”. Para sahabat menjawab,”Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Rasulullah berkata :”Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya”.

Umar bin Khattab r.a. berkata :”Ya, Rasulullah , apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?”.

Nabi SAW berkata pelan :”Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [hari kiyamat]?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian!”.

Ibnu Abbas berkata :”Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya [masyquqatani] memanjang [terbelah ke-atas, tidak kesamping], kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau [tsur].

Dia berkata,”Assalamu ‘alaika ya Muhammad, assalamu ‘alaikum ya jamaa’atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]“.

Nabi SAW menjawab : ”Assamu lillah ya la’iin [Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluq yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis".

Iblis berkata : ”Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah] .”

Nabi SAW berkata : ”Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?”.

Iblis berkata,”Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku ‘Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu’ . Allah SWT bersabda,”Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu”. Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku”.

Rasulullah kemudian mulai bertanya :”Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?”.

Iblis menjawab :”Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluq Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu”.

Rasulullah SAW :”Siapa lagi yang kamu benci?”.

Iblis :”Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT”.

Rasulullah :”Lalu siapa lagi ?”.

Iblis :”Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar”.

Rasulullah :”Lalu, siapa lagi ?”.

Iblis :”Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran”.

Rasulullah :”Lalu, siapa lagi ?”.

Iblis :”Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya”.

Rasulullah :”Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?”.

Iblis :”Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar”.

Rasulullah :”Lalu, siapa lagi ?”.

Iblis :”Orang kaya yang bersyukur”.

Rasulullah bertanya :”Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?”.

Iblis :”Jika aku melihatnya meng-ambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal”.

Rassulullah :”Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?”.

Iblis :”Aku merasa panas dan gemetar”.

Rasulullah :”Kenapa, wahai terlaknat?”.

Iblis :”Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat”.

Rassulullah :”Jika mereka shaum ?”.

Iblis :”Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa”.

Rasulullah :”Jika mereka menunaikan haji ?”.

Iblis :”Saya menjadi gila”.

Rasulullah :”Jika mereka membaca Al Qur’an ?’.

Iblis :’ Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api”.

Rasulullah :”Jika mereka berzakat ?”.

Iblis :”Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua”.

Rasulullah :”Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?”.

Iblis :”Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya”.

Rasulullah :”Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?”.

Iblis :”Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam”.

Rasulullah :”Apa pendapatmu tentang Umar ?”.

Iblis :”Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya”.

Rasulullah :”Apa pendapatmu tentang Utsman ?”.

Iblis :”Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya”.

Rasulullah :”Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib ?”.

Iblis :”Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu”.

Rasulullah :”Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat”.

Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad :”Hay-hata hay-hata [tidak mungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas]“.

Rasulullah :”Siapa yang mukhlis itu menurutmu ?”.

Iblis dengan panjang-lebar menjawab :”Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar, dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] dunia, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu.

Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar. Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar. Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar. Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan. Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah.

Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya. Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi dunia [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa. Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da’wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur’an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr] :”

(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata pada manusia:”Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata:”Sesungguhn ya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam”. (QS. 59:16).

Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa,”Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua”. Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku. Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar. Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja.

Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalat barang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakan kepadanya:”Masih ada waktu, sementara engkau sibuk”. Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya, maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,’ Lihatlah kiri-kanan’, lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya,’ Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya’. Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul wajahnya.

Jika ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia ‘mencucuk’ shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan ‘lijam’ [cambuk] lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat nanti.

Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di dunia dan cinta dunia. Dia menjadi pendengar kami yang setia.

Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya,’ Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni’mat dari Allah’. Aku katakan kepada orang yang sakit :”Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata :”Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, ………

Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (QS. 24:61) Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan”. Sampai dia mati dalam keadaan kafir. Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya. Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari Islam.

Nabi berkata :”Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu ?”.

Iblis :”Pemakan riba”.

Nabi :”Siapa teman kepercayaanmu [shadiq] ?”.

Iblis :”Pe-zina”.

Nabi :”Siapa teman tidurmu ?”.

Iblis :”Orang yang mabuk”.

Nabi :”Siapa tamumu ?”.

Iblis :”Pencuri”.

Nabi :”Siapa utusanmu ?”.

Iblis :”Tukang Sihir”.

Nabi :”Apa kesukaanmu ?”.

Iblis :”Orang yang bersumpah cerai”.

Nabi :”Siapa kekasihmu ?”.

Iblis :”Orang yang meninggalkan shalat Jum’at”.

Nabi :”Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu ?”.

Iblis :”Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah”.

Nabi :”Apa yang melelehkan badanmu ?”.

Iblis :”Tobatnya orang yang bertaubat”.

Nabi :”Apa yang menggosongkan [membuat panas] hatimu ?”.

Iblis :”Istighfar yang banyak kepada Allah siang-malam.

Nabi :”Apa yang memuramkan wajahmu (membuat merasa malu dan hina)?”.

Iblis :”Zakat secara sembunyi-sembunyi”.

Nabi :”Apa yang membutakan matamu ?”.

Iblis :”Shalat diwaktu sahur [menjelang shubuh]”.

Nabi :”Apa yang memukul kepalamu ?”.

Iblis :”Memperbanyak shalat berjamaah”.

Nabi :”Siapa yang paling bisa membahagiakanmu ?”.

Iblis :”Orang yang sengaja meninggalkan shalat”.

Nabi :”siapa manusia yang paling sengsara [celaka] menurutmu?”.

Iblis :”Orang kikir / pelit”.

Nabi :”Siapa yang paling menyita pekerjaanmu [menyibukkanmu] ?”.

Iblis :”Majlis-majlis ulama”.

Nabi :”Bagaimana kamu makan ?”.

Iblis :”Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku”.

Nabi :”Dimana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas ?”.

Iblis :”Dibalik kuku-kuku manusia”.

Nabi :”Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah ?”.

Iblis :”Sepuluh perkara”.

Nabi :”Apa itu wahai terlaknat ?”.

Iblis :”Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat dalam diri Bani Adam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah : Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (QS. 17:64)

Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya. Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuih dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku. Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya.

Itulah maksud firman Allah :”……. , dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki …… (QS. 17:64) . Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar-mandi. Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku. Aku memohon agar saya punya al-Qur’an, maka syair adalah al-Qur’anku. Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku. Saya memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku. Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku. Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan harta kekayaannya untuk kemaksiyatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. (QS. 17:27)

Rasulullah berkata :”Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukung oleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu”.

Lalu Iblis meneruskan :”Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan kemanapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku:”Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta”. Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari kiamat . Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari kiamat.

Saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat. Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamer-kan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab, setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala. Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya.

Setiap kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya, ‘ keluarkan tanganmu’. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya.

Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan”Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya”, dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayat sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini. Engkau hanyalah sebagai hujjah [argumentasi] Tuhan terhadap makhluq-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka. Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya.

Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman dalam QS Hud : Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, (QS. 11:118) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (QS. 11:119) dilanjutkan dengan : Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, (QS. 33:38)”.

Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis :”Wahai Abu Murrah [Iblis], apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjamin-mu masuk surga”.

Ia iblis menjawab :”Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib para penduduk neraka. Saya adalah makhluq celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya”.

Segala puji hanya milik Allah SWT , Tuhan Semesta Alam, awal dan akhir, dzahir dan bathin. Semoga shalawat dan salam sejahtera tetap selalu diberikan kepada seorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta para Utusan dan Para Nabi.

Hikmah dari Kisah tersebut di atas Sebagai upaya mencari hikmah dalah kisah di atas, rangkuman ini barangkali berguna untuk direnungkan :

* Kita perlu semakin menancapkan keyakinan, bahwa syaithan tidak punya kuasa sedikitpun bagi orang-orang yang disucikan-Nya.

* Jadi upaya kita adalah memohon kepada Allah Ta’Ala agar Dia ridho dan berkenan membersihkan segala dosa baik sengaja maupun tidak untuk mendapatkan ampunan-Nya.

* Bila kita simak, perbedaan mendasar keyakinan Iblis adalah tidak ada keinginannya untuk bertaubat, walau Rasulullah SAW telah menghimbaunya bahkan dengan menawarkan jaminan untuk mendapatkan ampunan. Dengan tegas Allah berfirman : Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar. (QS. 20:82).

* Bila kita cermati hadangan dan rintangan yang akan dilakukan oleh Iblis dari kisah tersebut membuat kesadaran bahwa upaya untuk menjalani kehidupan sungguh tidak mudah.

* Hanya karena Maha Rahman dan Maha Rakhiim-Nya sajalah kita akan selamat dalam menjalani kehidupan ini hingga akan selamat dari jebakan-jebakan syaithan.

***

Naskah ini disarikan dari dua rujukan. Terdapat beberapa perbedaan kecil atas terjemahan, kami mencoba merangkumnya.

Source -I : Bab-II POHON SEMESTA / Pustaka Progressif / Cetakan-I/Oktober 1999. Dari Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyiddin Ibnu Arabi / Darul ‘Ilmi al-Munawar asy-Syamsiyah, Madinah. Translated by : Nur Mufid, Nur Fu’ad.

Source-II : Dari Judul Asli : Syajaratul Kaun dan Hikayah Iblis. Risalah Muhyiddin Ibnu al-’Arabi [Mesir : Mushthafa al-Babi al-Halabi wa Auladuh, 1360/1941 ] Translated By : Wasmukan, Risalah Gusti / Cetakan-II, Mei 2001

*saya dapatkan catatan ini dari salah seorang teman di FB, mencoba berbagi saja..

semoga bermanfaat..










Aji Yulianto


When you feel you're alone..
Cut off from this cruel world..
Your instincts telling you to run..

Listen to your heart..
Those angel voices..
They'll sing to you they'll be your guide..
Back home..

When live leaves us blind..
Love keeps us kind..
It keeps us kind..

When you suffered enough..
And your spirit is breaking..
You're growing desperate from the fight..

Remember you're loved..
And you always will be..
This melody will bring you right..
Back home..

When life leaves us blind..
Love keeps us kind..
When life leaves us blind..
Love keeps us kind..

Ooooh ooooh..
Ooooh ooooh..
Ooooh ooooh..






Aji Yulianto
im sorry

Maafkan aku ya, kawans..
Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan kehadiran orang lain, mungkin aku udah terlalu sering merepotkan kalian..
Kalian sungguh baik, sangat baik..
Udah banyak banget kebaikan kalian sama aku, dan aku belum bisa membalas apa-apa..
Tapi aku selalu berusaha untuk membalas kebaikan kalian, hanya saja sepertinya Allah belum memberikanku kesempatan yang lebih untuk melakukannya..

Maafkan ya..
Atas semua janji-janji yang belum sempat terpenuhi..
Tapi disisa waktu yang ada aku selalu berusaha untuk memperjuangkan janjiku..

Dan maaf atas segala kesalahan..
Baik disengaja maupun tidak..
Mungkin aku bukan orang yang baik, tapi aku selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik..
Adalah sulit untuk dinilai baik di mata semua orang..
Mungkin cukup menjadi orang baik di mata Tuhan..

Disela-sela doa untuk orang tua dan keluargaku, aku tak lupa menyelipkan kalian dalam doaku..
Semoga kalian senantiasa dilimpahkan rizki yang luas dan senantiasa dalam lindungan-Nya..
Semoga kelak aku bisa membalas kebaikan kalian, memenuhi janji..
Dan semoga kelak jika waktuku habis, belum sempat aku memenuhinya..
Aku memohon agar Allah membalasnya dengan sesuatu yang lebih besar..
Amiien Allahumma Amiien.!!

Kalian hal paling berharga yang pernah kumiliki..
*sungkem*
Aji Yulianto
Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat agung, mudah & membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan & melupakannya. Sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Demikian banyak & mudahnya alat transportasi & komunikasi, seharusnya menambah semangat kaum muslimin bersilaturahmi. Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yang dituntut fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta & interaksi sosial antar umat manusia.
Silaturahmi juga merupakan dalil & tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang.

Silaturahim termasuk akhlak yang mulia. Dianjurkan & diseru oleh Islam. Diperingatkan untuk tidak memutuskannya. Allah Ta’ala telah menyeru hambanya berkaitan dengan menyambung tali silaturahmi dalam sembilan belas ayat di kitab-Nya yang mulia. Allah Ta’ala memperingatkan orang yang memutuskannya dengan laknat dan adzab, diantara firmanNya:

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad :22-23).

Memutus tali silaturrahmi adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam, Allah berfirman:

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (Q.S An-Nisaa' : 1)

Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya. Dalam sabdanya:‏

“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)

Dalam hadits Abu Hurairah, sabda Rasulullah yang lain:

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi" (Muttafaqun 'alaihi)



*Sumber : ubeth.net / ustadzkholic.com
Aji Yulianto



there are currently no description..



Aji Yulianto
Saya benci untuk merajut harapan..
Selalu berhadapan dengan ketidakpastian..
Namun mustahil untuk mengelak..
Dalam hidup selalu ada tuntutan yang menjadi tujuan untuk diperjuangkan..
Dan dalam perjuangan itu selalu menaruh harapan..


Quote from my sister:
Niat yg ikhlas mungkin itu kuncinya dengan menaruh harapan yang qt perjuangkan. sabar n tawakal sifat yg mesti qt lakukan dalam berjuang.

Seorang teman mencoba memberi semangat:
lo kenapa dah ji. galau mulu. move on lah.........



Aji Yulianto
I really like this song..
It's like a...... my little story..:D



[Chris Martin]
Just because I'm losing
Doesn't mean I'm lost
Doesn't mean I'll stop
Doesn't mean I will cross

Just because I'm hurting
Doesn't mean I'm hurt
Doesn't mean I didn't get what I deserved
No better and no worse

I just got lost
Every river that I tried to cross
Every door I ever tried was locked
Oh and I'm just waiting 'til the shine wears off

You might be a big fish
In a little pond
Doesn't mean you've won
'Cause along may come
A bigger one

And you?ll be lost
Every river that you tried to cross
Every gun you ever held went off
Oh and I'm just waiting 'til the firing stopped
Oh and I'm just waiting 'til the shine wears off


[Jay-Z]
Aha, I gotcha, uh...
With the same sword they knight you, they gon' good night you with
Shit, that's only half if they like you
That ain't even the half what they might do
Don't believe me? ask Michael
See Martin, see Malcolm
See Biggie, see Pac, see success and its outcome
See Jesus, see Judas
See Caesar, see Brutus, see success is like suicide
Suicide, it's a suicide If you succeed, prepare to be crucified
Media meddles, niggas sue you, you settle
Every step you take, they remind you you ghetto
So it's tough being Bobby Brown
To be Bobby then, you have to be Bobby now
And the question is, is to have had and lost
Better than not having at all?
Because I'm...


[Chris Martin]
Oh and I, just waiting 'til the shine wears off
Oh and I, just waiting 'til the shine wears off





Aji Yulianto
Terima kasih untukmu yang tak menghargai setiap inci perjuangan..
Membuatku sadar pentingnya penghormatan..
Terima kasih untukmu yang tak menghargai pengorbanan..
Membuatku belajar nikmatnya terjatuh..
Terima kasih untukmu yang tak menghargai setiap perhatian..
Membuatku semakin sadar bahwa aku makhluk sosial..
Terima kasih untukmu yang tak mau mendengarkan nasehat..
Membuatku berhati-hati meskipun kadang terlambat..
Terima kasih untukmu yang tak mau menjawab sapaan..
Membuatku belajar keramahtamahan..
Terima kasih untukmu yang tak mau menghargai waktu yang diberikan..
Membuatku belajar untuk tak merasakan letih..
Terima kasih untukmu yang tak mau bersabar..
Membuatku belajar agar tetap lapang..
Terima kasih untuk setiap prasangka buruk..
Membuatku belajar untuk mawas diri..
Terima kasih untukmu yang menganggap aku bodoh..
Membuatku belajar menjadi satu tingkat di atas bodoh..

Terima kasih untukmu yang tak mau menghargai kekurangan..
Membuatku semakin sadar bahwa kesempurnaan hanya milik Tuhan..
Bukan anak Adam..
Terima kasih untukmu yang tak mau berterima kasih..
Membuatku sadar betapa berharganya setiap pemberian dan kasih sayang..
Sekecil apapun..



"Ini hanya goresan seorang anak Adam, yang selalu mencoba menerima setiap pemberian.. Dan belajar dari apa yang telah diberikan.. InsyaAllah.."



Aji Yulianto
Setiap manusia pasti memiliki impian,angan-angan,cita-cita,tujuan,sesuatu yang ingin dicapai. Yang mana semua itu tentu harus dilalui dgn sedikit perjuangan.

Dalam mengejar apa-apa yang kita impikan mungkin jalannya tak selalu mulus,kita mengalami pasang surut semangat karena benturan2 cobaan,yang menguji kesabaran & mental. Pada fase ini kita dituntut untuk konsisten dalam bersikap,berpikir dan berhati-hati sebelum mengambil langkah/tindakan. Itulah proses menemukan jati diri kita agar menjadi pribadi yang lebih matang.

Jika perjuangan kita berakhir dengan gagal,cobalah "IKHLAS".
Mungkin yang kita rasakan ketika gagal adalah sedih,kecewa,putus asa,merasa perjuangan kita selama ini sia-sia,apa yg kita kejar akhirnya tak dapat diraih. Tentu bolehlah kita merasakan itu hanya diawal saja sebagai manusia yg normal,tapi coba lalu kita terima semua itu dengan lapang. Kita mungkin berpikiran ikhlas itu gampang diucapkan,tapi pada prakteknya sulit diterapkan. Namun ada sebuah petikan dari pak Mario Teguh yang membuat aku yakin bahwa sebenarnya ikhlas itu mudah kita lakukan;
Memasuki kandang harimau yg sedang kesa sm isterinya,adalah perilaku yg buruk bagi kesehatanmu.
Apakah kamu mengerti peringatan itu? Ya
Apakah kamu ikhlas utk patuh dan tidak memasuki kandang itu? Ya
Apakah itu sulit? Tidak
Jadi, ikhlas itu sulit hanya bagi orang yang tidak mempercayai yang baik baginya.
Ikhlaskanlah kegagalan ini. Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk berhasil di dalam hal lain,atau kita berhasil pada perjuangan yang berikutnya. Kegagalan yang kita jumpai membawa kita pada perjuangan baru agar berhasil,karena kita belajar dari gagal itu sendiri.
Jadi tidaklah sia-sia perjuangan kita,kita bisa mengambil hikmah dan nilai positif dari kegagalan itu,agar kedepan menjadi lebih baik lagi.
Manusia tidak akan belajar jika bukan dari kesalahan.

Jika kita berhasil meraih tujuan maka bersyukurlah. Perjuangan masih panjang,karena setiap satu tujuan tercapai berarti telah membuka pintu tujuan2 yg baru.
Aji Yulianto


Alhamdulillah.. Segala puji bagi Engkau Ya Allah, Yang Maha Kuasa, yang membolak-balikkan hati manusia dengan mudah..

Mungkin ini jalan yang Kau beri untuk mengingatkan aku agar selalu dekat dengan-Mu. Aku sadar, rizki dari Engkau takkan kudapat dgn mudah jika kelakuanku kurang indah. Apa yang aku kejar terasa menjauh, karena aku memang merasa jauh darimu. Entah kenapa, menjalankan shalat saja masih membuatku merasa jauh dari-Mu..

Ya Allah.. Malam ini terasa letih, hingga tak sadar ditengah-tengah taddarus Al-Qur'an aku meneteskan air mata..
Aku merasa letih dengan perasaan batinku, sepertinya batin ini butuh bimbingan, ingin merasa tenteram.
Seketika itu aku terdiam dan berdoa:
"Ya Allah.. Hanya kepada Engkau aku berlindung dari segala rasa sakit.."

Subhanallah.. Aku merasa segumpal daging dalam jiwa ini begitu kotor..

Ya Allah.. Semoga aku senantiasa berjalan di atas Ridho-Mu..
Ampuni hamba-Mu yang lemah ini.. Amiien yaa robbal'alamiin..
Aji Yulianto
Notebook case pertama yang aku buat, dan ini merupakan projek pertamaku di tahun 2011, huhu. Proses pembuatannya sendiri selama satu bulan.
Juventus Notebook Case ini pesanan saudari Abel, Juvedonna dari Depok.



Ukuran: 10"
Material: Wool Minlon 100% Acrylic
Harga: Rp 180.000



Kalau teman-teman ingin pesan case buat laptopnya silahkan kirim pesan ke facebook atau emailku, dimensi laptop yang berapapun boleh.



Aji Yulianto
surat tilang

Hari minggu 16 Januari, malam hari sepulang kerja niatnya aku mau nonton bareng pertandingan Juventus, di daerah Pancoran. Karena kerjaan hari itu sangat rame, jadinya berangkat lumayan telat. Pertandingan memasuki menit 80' aku baru sampe di tempat nonbar.:hammer:
Tapi puas! Aku baru datang itu langsung menyaksikan gol kemenangan untuk Juventus. Yesss..:D

Begini ceritanya, ini adalah pertama kalinya aku kena tilang.
Setelah nonbar selesai aku langsung pulang ke arah Blok M, melalui jalur yang biasa aku lewati.
Jalan Sudirman, sepertinya aku memang salah mengambil jalur.
Di tikungan sebelum halte POLDA aku mengambil jalur cepat (jalur mobil), aku lumayan kaget tiba-tiba ada seorang polisi menghadangku di tikungan itu. Aku lupa bahwa itu jalur cepat, siang hari aku pernah beberapa kali melewati jalur cepat itu namun aman. Malam itu sialnya aku.!!

Ada 2 orang polisi malam itu, seorang polisi menghentikan lajuku, dan yang satunya sedang mengawasi kendaraan yang melintas sambil berkomunikasi melalui walkie talkie.
"Bapak kenapa lewat jalur ini pak, kan sudah ada jalurnya sendiri di sebelah situ", sahut pak polisi bernada kesal.
"Maaf pak, saya lupa lagi buru-buru soalnya mau pulang", jawabku dengan deg-degan sambil mengeluarkan SIM dan STNK.
"Anda kami tilang karena melanggar rambu lalu lintas, minggir kesini pak.!!", lanjut polisi itu mau menilangku.
Nah pak polisi yang satunya, orangnya agak gemuk menyahutku dengan logat jawa "Kenapa lewat sini kang, kan itu udah ada jalurnya.??" Dan bapak itu tahu bahwa plat nomor motorku dari daerah Banyumas.
"Ini lihat, melanggar rambu lalu lintas dendanya 5oo ribu rupiah, anda kami tilang sidangnya nanti tannggal 28 Januari". Oh my gosh, dalam hati berkata gede banget sanksinya.!!
Aku terus menjawab dan memohon dengan nada memelas, "Aduh pak, maaf lah pak, saya tadi buru-buru gak sengaja lewat sini. Selesaikan disini aja ya pak, tapi ini saya cuma ada uang 7 ribu rupiah.!!"
Ya, malam itu sisa uang dalam dompetku hanya 7 ribu rupiah saja, aku kurang persiapan.
"Masa damai kok ngasih 7 ribu, mendingan saya tilang.!!"
Aaah bener-bener takut malam itu. Untungnya, pak polisi yang agak gemuk itu baik hati sebelum mengajak temannya kembali ke pos polisi.
"Masa sih duitnya cuma segitu (aku sambil menunjukkan isi dompetku yang 7 ribu rupiah), lah itu apa ijo-ijo.??"
"Ini cuma kertas-kertas pak, duit saya cuma ini pak 7 ribu, maaf lah pak.", jawabku.
"Ya sudah biarin aja lah, lain kali hati-hati ya mas jangan lewat jalur cepat lagi, sudah ada jalurnya masing-masing. Terima kasih sama bapak ini.!!", lanjut pak polisi yang gemuk itu.
"Ya sudah sana, jalan.!!", suruh polisi yang hampir menilangku tadi, aku jawab dengan ucapan maaf dan terima kasih.

Waah, plong hatiku.!! Lega banget akhirnya gak jadi ditilang.
Beruntung banget pak polisi yang satunya baik, kalo gak sudah mati aku.:D


(HAMPIR) Ditilang Lagi..

Besok malamnya, hari senin malam aku mengantarkan adikku ke cempaka putih maen ke rumah teman. Dalam perjalanan pulang masih di daerah Cempaka Putih, ada patroli.
Lajuku dihentikan, ditanyakan surat-surat kendaraan. Malam itu aku santai saja, karena SIM dan STNK dibawa lengkap dalam dompet. Tak lama setelah menunjukkan surat-surat, kami dibiarkan melintas karena tidak melakukan pelanggaran. Legaaa..

Nah, setelah hampir sampai di tempat kost yang jaraknya sekitar 50 meter dari lampu merah Simprug, namun harus melawan arah. Waktu itu hari sudah larut pukul setengah satu pagi, aku nekat saja lawan arah karena aku pikir jalanan sepi.
Betapa sialnya, sudah sampai persis di samping kostan ada mobil patroli POLSEK dari arah yang berlawanan menghadang. Aku ditanya dari mana, dan seperti biasa menunjukkan surat-surat.
"Kamu tahu ada pelanggaran.??" "Iya pak, maaf. Maksudnya saya kan kerja di sini pak jadi saya lawan arah biar deket"
Akhirnya tidak apa-apa, karena alasanku memang jujur. Hanya diperingatkan untuk lain kali mendingan putar balik, jangan lawan arah.
Beruntung lagi waktu itu, bukan mobil Patroli BM yang membawa surat tilang, hanya mobil Patroli POLSEK.

Ada Hikmah..

Tentu ada hikmah dibalik setiap peristiwa, kita harus belajar dari apa yang telah kita lalui.

~ Persiapkan SIM dan STNK sebelum bepergian membawa kendaraan.
~ Patuhi rambu-rambu lalu lintas, jangan sampai melanggar.
~ Bawa uang secukupnya untuk persiapan dalam perjalanan.
Kita tidak pernah tahu kapan kita akan kurang beruntung, entah kena tilang atau ban bocor/kempes.
~ Jangan ceroboh..:D




Aji Yulianto
Tanpa disadari nafsu terkadang membuat manusia terlihat bodoh..

Tanpa disadari nafsu terkadang membuat manusia lupa terhadap siapa yang menciptakan hawa nafsu..



Dalam mengejar sesuatu untuk mencapai tujuan, rasa antusias dan semangat itu sangat perlu. Tapi terkadang semangat itu dibumbui nafsu, semacam tergesa-gesa, terburu-buru dalam mengambil tindakan tanpa berpikir dingin apa akibatnya.
Bahkan nafsu itu terkadang membutakan akal, tak perduli sesama, tak ingat sang pencipta, hanya mengejar apa yang ingin kita raih, yakni kesuksesan (duniawi).

Nafsu itu juga terkadang membuatku malas!
Malas untuk merajut gara-gara sedang emosi, jadinya ada projek gak kelar-kelar. Hihihi...

Orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan hawa nafsunya..



Aku sedang belajar mengalihkan nafsu ke dalam hal yang positif, tanpa melupakan kewajiban sebagai manusia.
Nafsu untuk belajar, nafsu untuk terus berkarya, nafsu untuk bekerja.


Taklukkan nafsu yang merusak.!!

lawan nafsu



Aji Yulianto

Membaca sebuah berita dari sebuah situs, "partai...................... mewajibkan kadernya untuk ambil S2", langsung saya tersontak kaget dan merasa aneh. Ternyata sebuah gelar S2 masih menjadi sebuah tuntutan agar bisa dibanggakan dan dihargai oleh beberapa pihak. Kalau boleh dibilang, punya gelar S2 itu prestise apalagi lulusan luar negeri.

Teman-teman, tahukah anda bahwa dalam dunia ini ada banyak sekali pekerjaan. Dulu waktu kecil, pasti kalau ditanya ingin menjadi apa? Dokter, pilot, insyinyur. Apakah cita-cita cuma itu, tak adakah pilihan lain? Kenapa tidak petani, guru, chef, fashion designer, atau apa. Karena sempitnya pemikiran orang tua kita, atau bahkan mungkin sempitnya pemikiran kita pula sehingga yang tercermin bahwa yang hebat cuma dokter, insinyur, lulusan S2, dan lain sebagainya.

Sekarang pertanyaan saya, apakah anda masih mempersoalkan masalah gelar dalam kehidupan anda? Kalau jawabannya iya, maka saya katakan mindset anda terlalu sempit. Hanya ingin memberi tahu anda, bahwa orang sukses bahkan kaya raya yang ada di dunia ini tidak mengandalkan gelarnya. Kita ambil contoh yang di dunia dulu ya.

Anda tahu Louis Armstrong, si penyanyi suara berat favorit papa saya, dengan title lagu "what a wonderful world". Beliau adalah budak hitam di masa apartheid (politik warna kulit) hanya bekerja di pertambangan nikel dan pelayan restoran. Karena memiliki bakat menyanyi yang luar biasa, albumnya meledak dan membawanya menjadi orang yang sangat amat kaya.

Lalu, kita beralih ke dunia masak-memasak. Seorang anak yang nakal asal Inggris, keluar dari Newport Grammar School di usia 16 tahun dan memasuki sekolah masak khusus pastry and cake. Dialah Jamie Oliver, masih muda usianya saat ini 35 tahun. Usaha catering yang dirintisnya menjadi favorit artis-artis dunia dalam acara pernikahan mereka, salah satunya pernikahan keponakan Abu Rizal Bakrie waktu itu.

Ok, sekarang beralih ke dalam negeri biar agak seruan dikit ceritanya. Siapa sih yang tidak kenal Farah Quinn, si koki cantik yang memikat hati ibu-ibu. Beliau hanya tamatan D3 Pittsburgh Culinary Institute. Tapi, karena konsentrasi yang ia cintai pada dunia masak begitu loyal, menurut saya dia pantas meraih gelar chef yang hebat dan terkenal di Indonesia.

Nah, kalau yang sekarang saya mau cerita tentang om nyentrik, yang kemana-mana hobinya pakai celana pendek. Siapa lagi kalau bukan Bob Sadino. Waktu saya kuliah dulu, Om bob ini datang ke UI dalam rangka acara enterpreneurship. Gayanya yang sederhana dan kocak, tapi membuat kita berpikir kritis terhadap diri kita sendiri. Pertanyaan yang paling saya ingat adalah "Lo sekolah tinggi-tinggi buat apa?" Lantas kita jawab "Buat cari kerja", jawaban dari om Bob ngena banget rasanya "Kalo buat kerja, mah ngga usah ikutan acara ini. Mau jadi pengusaha tuh ngga perlu sekolah tinggi-tinggi." Jawabannya cukup ekstrim dan bikin penonton kaget. Tapi, so far apa yang dia bilang banyak betulnya juga. Om Bob selalu bangga, bahwa dia bisa melebihi orang-orang tamatan S2 "Lha, yang S2 aja malah jadi karyawan saya." Benar-benar kata-katanya simple tapi ngena di hati. Kekaguman saya juga pada cara beliau mendidik anak-anaknya, tidak memanjakan anak-anaknya dengan kekayaan yang ia punya, malah anak-anaknya disuruh jualan gado-gado. Semuanya ia ceritakan dengan polos, simple dan lucu.

Intinya sih bukan saya memprovokator untuk tidak usah sekolah tinggi-tinggi, hanya saja anda harus memiliki tujuan jika sudah sekolah tinggi-tinggi anda harus menjadi yang terbaik di bidang itu, bukan. Banyak orang yang tidak menyadari setelah lulus S1, S2, S3 nanti mau jadi apa, kerja dimana, gaji yang sesuai standar saya berapa dan lain sebagainya. Ketika kita menyenangi suatu pekerjaan, pastinya akan terasa gembira dan ingin dekat dengan pekerjaan itu bukan. Buat anda yang tidak memiliki gelar, tidak usah berkecil hati. Karena banyak orang-orang di dunia ini bisa dihormati dan disegani tanpa memiliki gelar. Buat seluruh warga negara Indonesia, saya pingin teriak bahwa orang yang berhasil bukan yang punya banyak gelar, tapi orang yang mampu sukses di bidangnya dan mampu menyukseskan orang-orang di sekitarnya. Kalau anda bos, anda menyukseskan karyawan anda, kalau anda karyawan anda menyukseskan keluarga, minimal menyukseskan diri sendiri. Berpikir positif, bahwa hidupku indah dan bahagia.




*artikel ini ditulis oleh mbak Nurul Septiani (Yokohama).