Aji Yulianto
Aku bukan manusia yg cukup tegar untuk menghadapi kenyataan seperti ini...

Sering kali... aku merasa gk berharga sebagai manusia utuh. Karena terkadang setiap detik perjuangan, setiap pengorbanan yg aku berikan seperti tak dianggap olehnya. Sedih rasanya..
Rasanya sejak awal tahun aku merasakan kesedihan ini. Tapi tetap bulat tekadku, berarti sebuah janji buatku sendiri.

Entah berapa kali aku bener2 menangis, mengeluarkan air mata. Haha, aku sendiri heran, aku pikir aku pria tangguh yg selalu siap dengan keadaan.. Aku gk tau sampai kapan aku akan memendam perasaan ini, berat memang rasanya.
Setiap tangisan, aku selalu berharap itu menjadi yg terakhir.

Tanggal 27 hari ini, aku terbangun pukul 5 pagi, pagi itu anak2 mau beres2 in ruangan tamu.
Terbangun... dan merenung... entah berapa kali pagi aku lewati dgn seperti ini...
Mengingat segalanya, semakin menusuk.... dan terasa sangat sakit... Menangis lagii..
Entah itu sebuah firasat ato apa, setelah aku merasa puas meluapkan semuanya, aku beranjak segera ambil air wudhu, aku laksanakan sholat Subuh. Setiap kali dlm doaku sehabis sholat, aku panjatkan untuk kedua orang tuaku yg telah pergi jauh, kepada keluargaku, teman2ku, dan Lia...
Doa yg aku panjatkan intinya hanyalah semoga Tuhan memberikan kebahagiaan,dan segala yg terbaik untuk orang2 yang aku cintai.

Kemudian aku berangkat ke tempat kerjaan, ikut bantu yang lainnya. Aku gk melihat Lia. Selang 10 menit kemudian aku melihatnya berlari di luar, berlari krn terlambat ikut membantu temannya. Dengan pakaian rapi dia datang, aku langsung berpikiran "pasti dia semalam baruuuu.." Ternyata benar duagaanku, ooohhh...
Kenapa aku nangis duluan sih, gk nangis setelah kejadian ini aja.? ahahaha.. lu kata sinetron.?
Well,.. hadapi saja, uda sering kok. Seperti biasa sbg sahabat yg baik aku menjadi pendengar setianya..

Dibalik kesedihan ini, terkadang aku merasa berhasil mengalihkan dr rasa ini, seolah2 aku tak merasa asakit. Aku merajut, mendengarkan musik, bercanda dgn teman2 yg lain, apapun yg bisa membuat aku mrs senang. Tapi tetap saja, aku gk akan pernah bisa memungkiri kesedihan ini.

Aku manusia... perjalananku masih panjang... aku tak mau terus menerus berlarut dalam kesedihan. Aku percaya, Tuhan punya rencana yg baik di balik semua ini.
Aku manusia... Aku petik segala hikmah dan pelajaran di balik segala peristiwa...
Aku manusia... Berusah kuat dan tabah...
Labels: edit post
0 Responses