Aji Yulianto

Merenda tak selalu indah..
Berucap tak seringan debu..
Hasrat pun membatu..

Tipuku dengan senyum..
Siasatku dengan tawa..
Hasrat yang membatu..


========================================

Postingan ini ditujukan untuk #30HariMenulisPuisi , yang dibuat oleh perempuansore .
Terima kasih mbak Theo, memberikan kesempatan bagi teman2 untuk bermain kata-kata.
Padahal, aku orangnya ga begitu bisa untuk merangkai kata.:D
Lihat saja, puisiku pendek, dan sama sekali ga ada kesan indah, hihi.
Menulis, menuangakan isi hatipun benar2 susah buat aku. Mungkin tergantung mood,
tapi mood itu kan kita yang ciptakan, bukan ditunggu. Hehe, qoute from perempuan berkalung sorban.

Oh ya, ijinkan aku bercerita sedikit mengenai puisi di atas.:)

Hasrat yang Membatu..

Puisi ini benar2 ungkapan hatiku, hehe. Saat ini aku merasa apa yang aku inginkan itu semua telah mati, ga akan pernah bisa terwujud. Akupun harus berusaha menerima "kekalahan" ini.
Berpura2 saja dengan tersenyum, seakan ga terjadi apa2. Tetap tertawa bersama teman2, hapus kesedihan. Sudah mati harapan.!!
Akupun susah untuk berbicara, menuangkan perasaan, unek-unek, berbagi dengan yang lain, atau sekedar menulis di blog agar aku merasa sedikit lega. Jadi aku katakan, berbicara tak seringan debu. *hufft
Semua yang kurasakan hanya kupendam, biar aku sendiri yang tau.

KEEP ON FIRE.!!










0 Responses