Aji Yulianto
Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat agung, mudah & membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan & melupakannya. Sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Demikian banyak & mudahnya alat transportasi & komunikasi, seharusnya menambah semangat kaum muslimin bersilaturahmi. Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yang dituntut fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta & interaksi sosial antar umat manusia.
Silaturahmi juga merupakan dalil & tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang.

Silaturahim termasuk akhlak yang mulia. Dianjurkan & diseru oleh Islam. Diperingatkan untuk tidak memutuskannya. Allah Ta’ala telah menyeru hambanya berkaitan dengan menyambung tali silaturahmi dalam sembilan belas ayat di kitab-Nya yang mulia. Allah Ta’ala memperingatkan orang yang memutuskannya dengan laknat dan adzab, diantara firmanNya:

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad :22-23).

Memutus tali silaturrahmi adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam, Allah berfirman:

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (Q.S An-Nisaa' : 1)

Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya. Dalam sabdanya:‏

“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)

Dalam hadits Abu Hurairah, sabda Rasulullah yang lain:

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi" (Muttafaqun 'alaihi)



*Sumber : ubeth.net / ustadzkholic.com
Aji Yulianto



there are currently no description..



Aji Yulianto
Saya benci untuk merajut harapan..
Selalu berhadapan dengan ketidakpastian..
Namun mustahil untuk mengelak..
Dalam hidup selalu ada tuntutan yang menjadi tujuan untuk diperjuangkan..
Dan dalam perjuangan itu selalu menaruh harapan..


Quote from my sister:
Niat yg ikhlas mungkin itu kuncinya dengan menaruh harapan yang qt perjuangkan. sabar n tawakal sifat yg mesti qt lakukan dalam berjuang.

Seorang teman mencoba memberi semangat:
lo kenapa dah ji. galau mulu. move on lah.........



Aji Yulianto
I really like this song..
It's like a...... my little story..:D



[Chris Martin]
Just because I'm losing
Doesn't mean I'm lost
Doesn't mean I'll stop
Doesn't mean I will cross

Just because I'm hurting
Doesn't mean I'm hurt
Doesn't mean I didn't get what I deserved
No better and no worse

I just got lost
Every river that I tried to cross
Every door I ever tried was locked
Oh and I'm just waiting 'til the shine wears off

You might be a big fish
In a little pond
Doesn't mean you've won
'Cause along may come
A bigger one

And you?ll be lost
Every river that you tried to cross
Every gun you ever held went off
Oh and I'm just waiting 'til the firing stopped
Oh and I'm just waiting 'til the shine wears off


[Jay-Z]
Aha, I gotcha, uh...
With the same sword they knight you, they gon' good night you with
Shit, that's only half if they like you
That ain't even the half what they might do
Don't believe me? ask Michael
See Martin, see Malcolm
See Biggie, see Pac, see success and its outcome
See Jesus, see Judas
See Caesar, see Brutus, see success is like suicide
Suicide, it's a suicide If you succeed, prepare to be crucified
Media meddles, niggas sue you, you settle
Every step you take, they remind you you ghetto
So it's tough being Bobby Brown
To be Bobby then, you have to be Bobby now
And the question is, is to have had and lost
Better than not having at all?
Because I'm...


[Chris Martin]
Oh and I, just waiting 'til the shine wears off
Oh and I, just waiting 'til the shine wears off





Aji Yulianto
Terima kasih untukmu yang tak menghargai setiap inci perjuangan..
Membuatku sadar pentingnya penghormatan..
Terima kasih untukmu yang tak menghargai pengorbanan..
Membuatku belajar nikmatnya terjatuh..
Terima kasih untukmu yang tak menghargai setiap perhatian..
Membuatku semakin sadar bahwa aku makhluk sosial..
Terima kasih untukmu yang tak mau mendengarkan nasehat..
Membuatku berhati-hati meskipun kadang terlambat..
Terima kasih untukmu yang tak mau menjawab sapaan..
Membuatku belajar keramahtamahan..
Terima kasih untukmu yang tak mau menghargai waktu yang diberikan..
Membuatku belajar untuk tak merasakan letih..
Terima kasih untukmu yang tak mau bersabar..
Membuatku belajar agar tetap lapang..
Terima kasih untuk setiap prasangka buruk..
Membuatku belajar untuk mawas diri..
Terima kasih untukmu yang menganggap aku bodoh..
Membuatku belajar menjadi satu tingkat di atas bodoh..

Terima kasih untukmu yang tak mau menghargai kekurangan..
Membuatku semakin sadar bahwa kesempurnaan hanya milik Tuhan..
Bukan anak Adam..
Terima kasih untukmu yang tak mau berterima kasih..
Membuatku sadar betapa berharganya setiap pemberian dan kasih sayang..
Sekecil apapun..



"Ini hanya goresan seorang anak Adam, yang selalu mencoba menerima setiap pemberian.. Dan belajar dari apa yang telah diberikan.. InsyaAllah.."



Aji Yulianto
Setiap manusia pasti memiliki impian,angan-angan,cita-cita,tujuan,sesuatu yang ingin dicapai. Yang mana semua itu tentu harus dilalui dgn sedikit perjuangan.

Dalam mengejar apa-apa yang kita impikan mungkin jalannya tak selalu mulus,kita mengalami pasang surut semangat karena benturan2 cobaan,yang menguji kesabaran & mental. Pada fase ini kita dituntut untuk konsisten dalam bersikap,berpikir dan berhati-hati sebelum mengambil langkah/tindakan. Itulah proses menemukan jati diri kita agar menjadi pribadi yang lebih matang.

Jika perjuangan kita berakhir dengan gagal,cobalah "IKHLAS".
Mungkin yang kita rasakan ketika gagal adalah sedih,kecewa,putus asa,merasa perjuangan kita selama ini sia-sia,apa yg kita kejar akhirnya tak dapat diraih. Tentu bolehlah kita merasakan itu hanya diawal saja sebagai manusia yg normal,tapi coba lalu kita terima semua itu dengan lapang. Kita mungkin berpikiran ikhlas itu gampang diucapkan,tapi pada prakteknya sulit diterapkan. Namun ada sebuah petikan dari pak Mario Teguh yang membuat aku yakin bahwa sebenarnya ikhlas itu mudah kita lakukan;
Memasuki kandang harimau yg sedang kesa sm isterinya,adalah perilaku yg buruk bagi kesehatanmu.
Apakah kamu mengerti peringatan itu? Ya
Apakah kamu ikhlas utk patuh dan tidak memasuki kandang itu? Ya
Apakah itu sulit? Tidak
Jadi, ikhlas itu sulit hanya bagi orang yang tidak mempercayai yang baik baginya.
Ikhlaskanlah kegagalan ini. Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk berhasil di dalam hal lain,atau kita berhasil pada perjuangan yang berikutnya. Kegagalan yang kita jumpai membawa kita pada perjuangan baru agar berhasil,karena kita belajar dari gagal itu sendiri.
Jadi tidaklah sia-sia perjuangan kita,kita bisa mengambil hikmah dan nilai positif dari kegagalan itu,agar kedepan menjadi lebih baik lagi.
Manusia tidak akan belajar jika bukan dari kesalahan.

Jika kita berhasil meraih tujuan maka bersyukurlah. Perjuangan masih panjang,karena setiap satu tujuan tercapai berarti telah membuka pintu tujuan2 yg baru.
Aji Yulianto


Alhamdulillah.. Segala puji bagi Engkau Ya Allah, Yang Maha Kuasa, yang membolak-balikkan hati manusia dengan mudah..

Mungkin ini jalan yang Kau beri untuk mengingatkan aku agar selalu dekat dengan-Mu. Aku sadar, rizki dari Engkau takkan kudapat dgn mudah jika kelakuanku kurang indah. Apa yang aku kejar terasa menjauh, karena aku memang merasa jauh darimu. Entah kenapa, menjalankan shalat saja masih membuatku merasa jauh dari-Mu..

Ya Allah.. Malam ini terasa letih, hingga tak sadar ditengah-tengah taddarus Al-Qur'an aku meneteskan air mata..
Aku merasa letih dengan perasaan batinku, sepertinya batin ini butuh bimbingan, ingin merasa tenteram.
Seketika itu aku terdiam dan berdoa:
"Ya Allah.. Hanya kepada Engkau aku berlindung dari segala rasa sakit.."

Subhanallah.. Aku merasa segumpal daging dalam jiwa ini begitu kotor..

Ya Allah.. Semoga aku senantiasa berjalan di atas Ridho-Mu..
Ampuni hamba-Mu yang lemah ini.. Amiien yaa robbal'alamiin..