Aji Yulianto
Terima kasih untukmu yang tak menghargai setiap inci perjuangan..
Membuatku sadar pentingnya penghormatan..
Terima kasih untukmu yang tak menghargai pengorbanan..
Membuatku belajar nikmatnya terjatuh..
Terima kasih untukmu yang tak menghargai setiap perhatian..
Membuatku semakin sadar bahwa aku makhluk sosial..
Terima kasih untukmu yang tak mau mendengarkan nasehat..
Membuatku berhati-hati meskipun kadang terlambat..
Terima kasih untukmu yang tak mau menjawab sapaan..
Membuatku belajar keramahtamahan..
Terima kasih untukmu yang tak mau menghargai waktu yang diberikan..
Membuatku belajar untuk tak merasakan letih..
Terima kasih untukmu yang tak mau bersabar..
Membuatku belajar agar tetap lapang..
Terima kasih untuk setiap prasangka buruk..
Membuatku belajar untuk mawas diri..
Terima kasih untukmu yang menganggap aku bodoh..
Membuatku belajar menjadi satu tingkat di atas bodoh..

Terima kasih untukmu yang tak mau menghargai kekurangan..
Membuatku semakin sadar bahwa kesempurnaan hanya milik Tuhan..
Bukan anak Adam..
Terima kasih untukmu yang tak mau berterima kasih..
Membuatku sadar betapa berharganya setiap pemberian dan kasih sayang..
Sekecil apapun..



"Ini hanya goresan seorang anak Adam, yang selalu mencoba menerima setiap pemberian.. Dan belajar dari apa yang telah diberikan.. InsyaAllah.."



Aji Yulianto
Setiap manusia pasti memiliki impian,angan-angan,cita-cita,tujuan,sesuatu yang ingin dicapai. Yang mana semua itu tentu harus dilalui dgn sedikit perjuangan.

Dalam mengejar apa-apa yang kita impikan mungkin jalannya tak selalu mulus,kita mengalami pasang surut semangat karena benturan2 cobaan,yang menguji kesabaran & mental. Pada fase ini kita dituntut untuk konsisten dalam bersikap,berpikir dan berhati-hati sebelum mengambil langkah/tindakan. Itulah proses menemukan jati diri kita agar menjadi pribadi yang lebih matang.

Jika perjuangan kita berakhir dengan gagal,cobalah "IKHLAS".
Mungkin yang kita rasakan ketika gagal adalah sedih,kecewa,putus asa,merasa perjuangan kita selama ini sia-sia,apa yg kita kejar akhirnya tak dapat diraih. Tentu bolehlah kita merasakan itu hanya diawal saja sebagai manusia yg normal,tapi coba lalu kita terima semua itu dengan lapang. Kita mungkin berpikiran ikhlas itu gampang diucapkan,tapi pada prakteknya sulit diterapkan. Namun ada sebuah petikan dari pak Mario Teguh yang membuat aku yakin bahwa sebenarnya ikhlas itu mudah kita lakukan;
Memasuki kandang harimau yg sedang kesa sm isterinya,adalah perilaku yg buruk bagi kesehatanmu.
Apakah kamu mengerti peringatan itu? Ya
Apakah kamu ikhlas utk patuh dan tidak memasuki kandang itu? Ya
Apakah itu sulit? Tidak
Jadi, ikhlas itu sulit hanya bagi orang yang tidak mempercayai yang baik baginya.
Ikhlaskanlah kegagalan ini. Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk berhasil di dalam hal lain,atau kita berhasil pada perjuangan yang berikutnya. Kegagalan yang kita jumpai membawa kita pada perjuangan baru agar berhasil,karena kita belajar dari gagal itu sendiri.
Jadi tidaklah sia-sia perjuangan kita,kita bisa mengambil hikmah dan nilai positif dari kegagalan itu,agar kedepan menjadi lebih baik lagi.
Manusia tidak akan belajar jika bukan dari kesalahan.

Jika kita berhasil meraih tujuan maka bersyukurlah. Perjuangan masih panjang,karena setiap satu tujuan tercapai berarti telah membuka pintu tujuan2 yg baru.
Aji Yulianto


Alhamdulillah.. Segala puji bagi Engkau Ya Allah, Yang Maha Kuasa, yang membolak-balikkan hati manusia dengan mudah..

Mungkin ini jalan yang Kau beri untuk mengingatkan aku agar selalu dekat dengan-Mu. Aku sadar, rizki dari Engkau takkan kudapat dgn mudah jika kelakuanku kurang indah. Apa yang aku kejar terasa menjauh, karena aku memang merasa jauh darimu. Entah kenapa, menjalankan shalat saja masih membuatku merasa jauh dari-Mu..

Ya Allah.. Malam ini terasa letih, hingga tak sadar ditengah-tengah taddarus Al-Qur'an aku meneteskan air mata..
Aku merasa letih dengan perasaan batinku, sepertinya batin ini butuh bimbingan, ingin merasa tenteram.
Seketika itu aku terdiam dan berdoa:
"Ya Allah.. Hanya kepada Engkau aku berlindung dari segala rasa sakit.."

Subhanallah.. Aku merasa segumpal daging dalam jiwa ini begitu kotor..

Ya Allah.. Semoga aku senantiasa berjalan di atas Ridho-Mu..
Ampuni hamba-Mu yang lemah ini.. Amiien yaa robbal'alamiin..