I always had a big plan...
Tapi rencana tetaplah rencana, sebuah kerangka masa depan yang akan kokoh dan berjalan lancar jika segala faktor yang mendukung terpenuhi.
Setelah membatalkan orderan tas dari seorang teman. Rencana berikutnya adalah membuat tas pinggang Juventus, buat dulu yang banyak dan Insya Allah akan dijual. Kalo ini berhasil, aku mau merambah ke klub yang laen..^_^.. Amiien.!! That`s a plan..
Berikut gambar tas yang tak jadi diteruskan..
Tapi rencana tetaplah rencana, sebuah kerangka masa depan yang akan kokoh dan berjalan lancar jika segala faktor yang mendukung terpenuhi.
Setelah membatalkan orderan tas dari seorang teman. Rencana berikutnya adalah membuat tas pinggang Juventus, buat dulu yang banyak dan Insya Allah akan dijual. Kalo ini berhasil, aku mau merambah ke klub yang laen..^_^.. Amiien.!! That`s a plan..
Berikut gambar tas yang tak jadi diteruskan..
sisi B
Kedua gambar di atas adalah bagian badan tas, kedua bagian tak sama tingginya karena membuat DC sejak awal tak memperhitungkan konsistensi tinggi dari tusuk DC.
Langkah selanjutnya setelah membuat badan tas adalah membuat bagian samping tas. Dan di sinilah muncul keraguan, sisi A belum mencapai baris yang sama dengan sisi B, tetapi tinggi sisi A sama dengan sisi B. Aku pikir ini tak mungkin untuk membuat bagian samping, aku akan kewalahan menyambung bagian tersebut.
Padahal sudah jauh akau membuatnya, benang yang terpakai sudah hampir 2 gulung. Hmm, sayang sribu sayang memang. Tapi aku tak mau mengecewakan, karena memang hasilnya akan jelek bila diteruskan. Yea, manusia harus belajar dari kesalahan..
Well, this is the next plan..
Tas pinggang Juventus. Langkah pertama yang aku lakukan adalah membuat bagian bawah tas, dan samping (sisi). Bagian bawah yang menjadi patokan lebar tas adalah 20 cm, dan sisi tas menjadi patokan untuk tinggi tas dengan tinggi 28 cm. Langkah selanjutnya membuat badan tas, seperti yang terlihat pada gambar (tengah).
Badan tas yang belum selesai, itu akan menjadi bagian belakang tas. Bercorak hitam putih, kali ini aku menggunakan benang Wool Minlon denagn hook nomor 5 (tulip).
Penutup tas akan aku buat logo Juventus seperti yang ada di syal.
Setelah membuat badan tas, langkah selanjutnya adalah menyambung bagian bawah dan samping. Menyambung dengan menggunakan jarum kristik, benang yang digunakan adalah benang yang warnanya sama dengan bagian yang disambung agar tak terlalu kelihatan sambungannya.
Ada yang lain deh, sejak dulu aku bermain Crosstitch, jarum yang aku pakai bukanlah jarum crosstitch yang sesungguhnya, melainkan jarum jahit yang ukuran lubangya besar, haha.
Seperti yang kukatakan, rencana akan berjalan lancar jika semua faktor pendukung terpenuhi.
Lihat foto di atas..(^,), benang warna putih sudah mau habis. Tak ada stok warna putih, kebetulan hitam masih ada 2 3/4 gulung, dan warna orange 1 gulung.
Faktor pendukung di sini adalah benang, benang akan didapat dengan membeli, membeli pun harus dengan uang. Sedangkan aku wajib menyisihkan uang untuk keperluan keluargaku terlebih dahulu. Sebentar lagi aku sekeluarga akan mengadakan tahlilan, setahun meninggalnya bapak. Kalau dalam istilah orang Jawa adalah mendhak , mendhak akan dilaksanakan hingga tahun ke 3 seseorang meninggal dunia.
So, aku harus bersabar dulu untuk melanjutkan semua rencana ini.
Mungkin aku masih bisa membuat kantung HP, or smething else... masih ada 1 gulung benang katun yang nganggur, pemberian dari mbak Thata.
Padahal sudah jauh akau membuatnya, benang yang terpakai sudah hampir 2 gulung. Hmm, sayang sribu sayang memang. Tapi aku tak mau mengecewakan, karena memang hasilnya akan jelek bila diteruskan. Yea, manusia harus belajar dari kesalahan..
Well, this is the next plan..
Tas pinggang Juventus. Langkah pertama yang aku lakukan adalah membuat bagian bawah tas, dan samping (sisi). Bagian bawah yang menjadi patokan lebar tas adalah 20 cm, dan sisi tas menjadi patokan untuk tinggi tas dengan tinggi 28 cm. Langkah selanjutnya membuat badan tas, seperti yang terlihat pada gambar (tengah).
Badan tas yang belum selesai, itu akan menjadi bagian belakang tas. Bercorak hitam putih, kali ini aku menggunakan benang Wool Minlon denagn hook nomor 5 (tulip).
Penutup tas akan aku buat logo Juventus seperti yang ada di syal.
Setelah membuat badan tas, langkah selanjutnya adalah menyambung bagian bawah dan samping. Menyambung dengan menggunakan jarum kristik, benang yang digunakan adalah benang yang warnanya sama dengan bagian yang disambung agar tak terlalu kelihatan sambungannya.
Ada yang lain deh, sejak dulu aku bermain Crosstitch, jarum yang aku pakai bukanlah jarum crosstitch yang sesungguhnya, melainkan jarum jahit yang ukuran lubangya besar, haha.
Seperti yang kukatakan, rencana akan berjalan lancar jika semua faktor pendukung terpenuhi.
Lihat foto di atas..(^,), benang warna putih sudah mau habis. Tak ada stok warna putih, kebetulan hitam masih ada 2 3/4 gulung, dan warna orange 1 gulung.
Faktor pendukung di sini adalah benang, benang akan didapat dengan membeli, membeli pun harus dengan uang. Sedangkan aku wajib menyisihkan uang untuk keperluan keluargaku terlebih dahulu. Sebentar lagi aku sekeluarga akan mengadakan tahlilan, setahun meninggalnya bapak. Kalau dalam istilah orang Jawa adalah mendhak , mendhak akan dilaksanakan hingga tahun ke 3 seseorang meninggal dunia.
So, aku harus bersabar dulu untuk melanjutkan semua rencana ini.
Mungkin aku masih bisa membuat kantung HP, or smething else... masih ada 1 gulung benang katun yang nganggur, pemberian dari mbak Thata.
I want to be a good leader for my family...